Akhirnya

9.9K 884 82
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bun, kalau saat hancur ku disayang

Apalagi saat ku jadi juara
Saat tak tahu arah kau di sana
Menjadi gagah saat ku tak bisa

" Yuk, udah siap kan?" Tanya Jeno pada Logan yang sedang menatap cermin di depannya.

" Papa, makasih banyak ya udah rawat logan dan memberi kasih sayang" Ucap Logan, Jeno mengangguk.

" Iya, sama-sama ayo acaranya bentar lagi mulai" Logan mengangguk dan berjalan beriringan dengan sang papa.

Anak sulung keluarga alhambra hari ini melangsungkan pertunanganya dengan pasangan pilihannya, jeno merasa bangga dengan Logan ia sudah sampai di tahap dimana ia akan melepas satu persatu anaknya untuk berumah tangga.

Jeno mengengam jemari Jaemin yang duduk di sebelahnya, Jaemin kelihatan bahagia dan tersenyum lebar.

" Anak kita bahagia" Ucap Jaemin, Jeno mengangguk.

Logan bertunangan dengan Raina anak Hyunjin dan Jeongin, well dunia memang sempit sekali sekalinya anak dapet jodoh orang tuanya dulu rival, Pertamanya Jeno sempat tidak percaya dengan anaknya itu yang berpacarang dengan Raina tapi setelah Logan memberi penjelasan dan bujukan Jeno baru percaya.

Sementara respon Jaemin ya tentu saja bahagia, ia bisa besan dengan Jeongin jadinya.

" Silahkan pasang cincinnya" Ucap sang MC, Logan memasngkan cincin itu ke jari manis sebelah kiri milik Raina.

Semua orang bertepuk tangan, mereka akhirnya resmi bertunangan banyak kerabatnya yang mengucapkan selamat, Jaemin mendekati Jeongin dan Hyunjin.

" Akhirnya jadi besan ya, gak nyangka banget lho jaem" Ucap Jeongin.

" iya gak nyangka banget, dunia emang sempit sih" Jeongin terkekeh, tak lama seorang wanita dengan pakaian dress warna buru datang mendekati Jeongin dan Hyunjin.

" Papa pipi aku langsung pamit ya, aku ada pemotretan hari ini" ucap Jeira, anak perawan Jeongin.

" Lho jei kenapa buru-buru? Acaranya baru beres barusan" Ucap Jaemin.

" Maafin jei uncle, jei ada pemotretan yang gak bisa di cancel" Jaemin tersenyum memaklumi, model papan atas seperti Jeira pasti sibuk dengan jadwal pemotretan.

Malaikat Kecil Kami [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang