PART 21

557 53 4
                                    

Sohee membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya. Ia sedikit menggerakan tubuhnya sedikit.

"Sshh..." ringisnya pelan saat pergerakannya justru membuat area privasinya merasa sedikit sakit dan ngilu.

Sohee menolehkan kepalanya ke samping di mana ia menemukan Jaehyun yang masih tertidur menghadapnya. Tangan pria Jung itu masih melilit dengan indah di pinggang Sohee.

Dengan pelan Sohee merubah posisi tidurnya menjadi menghadap suaminya. Seulas senyum terpatri indah di bibir ranum Sohee. Untuk kedua kalinya ia menyerahkan dirinya pada Jaehyun.

Dulu saat pertama Sohee dan Jaehyun melakukan 'itu', mereka sama-sama dalam keadaan mabuk. Tapi malam tadi setelah makan malam romantis, mereka melakukannya dalam keadaan sadar dan sama-sama menginginkannya.

Bahagia? Tentu saja. Untuk pertama kalinya ia merasakan kebahagiaan kembali setelah orang tuanya meninggal.

Tangan Sohee terangkat memainkan poni Jaehyun. Senyumnya tidak pernah pudar. Ia sangat... sangat bersyukur bisa memiliki Jaehyun dalam hidupnya yang senantiasa akan selalu menjaganya.

"Saranghae Jung Jaehyun, uri nampyeon," Sohee berucap pelan.

Mata Jaehyun perlahan terbuka, Jaehyun tersenyum karena yang pertama ia lihat adalah wajah cantik istrinya yang sedang tersenyum. Jaehyun ikut tersenyum, sebenarnya ia sudah bangun sebelum wanita itu. Hanya saja Jaehyun memilih pura-pura tidur, menikmati waktunya bersama Sohee dengan memeluk istri tercintanya.

"Aku ingin mendengarmu mengucapkannya sekali lagi," ucap Jaehyun tanpa mengalihkan tatapannya dari Sohee.

Sementara itu Sohee mengerutkan alisnya, tidak mengerti dengan ucapan Jaehyun. "Mengucapkan apa?"

"Yang itu... yang kau ucapkan barusan padaku. Aku sudah bangun dari tadi Sohee-ya."

Akhirnya Sohee mengerti, tiba-tiba ia merasakan pipinya memanas. Merutuki dirinya, yang bisa-bisanya tidak menyadari Jaehyun sudah bangun sedari tadi. Astaga ia menjadi malu sendiri.

"Kau ingin mendengarnya lagi?"

Jaehyun pun mengangguk seraya memperlihatkan dimple manisnya.

Sohee menggeser tubuhnya menjadi lebih merapat pada tubuh Jaehyun. "Saranghae jeongmal saranghae Jung Jaehyun, uri nampyeon," bisik Sohee tepat pada telinga Jaehyun.

Senyum Jaehyun semakin mengembang mendengar ucapan dari istri tercintanya. "Nado... nado jeongmal saranghae Jung Sohee, uri anae." Lalu Jaehyun mengecup beberapa kali bibir Sohee.

Ingatkan mereka jika di balik selimut itu tubuh mereka tidak memakai sehelai benang apa pun dan saling bersentuhan. Jangan sampai ada ronde berikutnya.

―――♡♡♡―――

"Apa mereka sudah bangun?" tanya Yugyeom pada kedua temannya yang sedang tiduran tengkurap di atas kasur king size di kamar tamu, lantai satu apartemen Jaehyun seraya menonton televisi.

Sebenarnya setelah mendekor untuk acara makan malam romantis semalam, mereka bersembunyi di kamar tamu. Karena terlalu malas untuk pulang akhirnya mereka menginap di sana tanpa sepengetahuan Jaehyun.

Mereka memindahkan playstation di ruang tengah ke kamar tamu. Tidak lupa mereka juga membawa semua snack milik Jaehyun ke kamar. Dan yang paling penting adalah mereka menyembunyikan sepatu mereka dan mengunci kamar. Untunglah semua ruangan di apartemen Jaehyun ini di desain kedap suara.

MARRIED FOR REASONS - JJHDonde viven las historias. Descúbrelo ahora