Love and Lust

13.6K 913 63
                                    

Hana. Dul. Set. Net. // Niru opening dari left & right seventeen dong. 🤭

Enjoy your time.

.

.

.

Seperti biasa, Taehyung selalu terjaga lebih awal. Dipandanginya lamat-lamat wajah Jeongguk yang tertidur tenang. Tanpa ada lagi rasa keraguan, tangan lentiknya terulur untuk menyentuh dan meraba alis tebal si pangeran tidur dilanjut ke garis hidung, rahang tegas lalu berhenti tepat di bibir merah yang tertutup rapat.

Chu~

Mendadak saja Jeongguk membuka mata.

Tumben sekali langsung bangun pagi. Pikir Taehyung.

"Morning, Jk." Tapi sapaan itulah yang keluar dari bibir ranumnya.

Chu~

Kali ini Jeongguk yang mengecup bibir Taehyung, "Apa hari ini kau sibuk?"

"Aku tidak memiliki jadwal lagi."

"Ingin keluar?"

"Tentu." Jawab Taehyung setuju.

"Tapi sarapan dulu."

Mereka pun memilih untuk sarapan di hotel.

"Kau ingin ke mana, Tae?" Tanya Jeongguk yang sedang menuangkan kopi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau ingin ke mana, Tae?" Tanya Jeongguk yang sedang menuangkan kopi. Ya, saat ini mereka tengah berada di meja makan restoran hotel.

"Kemanapun bersamamu."

Mendengar itu, Jeongguk tesenyum simpul tanpa lepas memandang hazel Taehyung sebelum menyesap kopi.

.

.

.

Hari itu keduanya menghabiskan waktu bersama mengunjungi beberapa destinasi hingga malam. Untuk pertama kali Taehyung dapat tertawa lepas melupakan semua beban.

Awalnya Jeongguk mengajak pergi ke Le Marais. Sebuah distrik bersejarah yang memberikan gambaran dan atmosfer kota Paris pada abad pertengahan yang klasik. Mereka berjalan kaki melewati pertokoan sembari bergenggaman tangan.

Tak lama kemudian, jejeran dreamcatcher yang terpajang di sebuah kaca toko menarik perhatian Taehyung. Ia pun mengajak Jeongguk untuk memasuki toko souvenir antik itu.

Si pemilik toko menyambut mereka dengan hangat. Senyum teduhnya semakin merekah saat melihat Taehyung yang menatap dreamcatcher berwarna ungu dengan minat, ia pun berkata bahwa benda itu mampu menangkap mimpi-mimpi buruk.

"Kau menginginkannya, Tae?" Tanya Jeongguk yang kini tengah memeluk pinggang Taehyung.

Sebuah senyuman cerah pun terukir di wajah Taehyung, "Ya."

Let Me In ╬ KOOKV [END]Where stories live. Discover now