Precious Gift [END]

15.4K 876 117
                                    


Akhirnya sampai di episode terakhir, happy reading everyone.

.

.

.

Desa Mittelbergheim, Prancis.

Kini Taehyung tengah duduk menikmati senja dari balkon lantai 2 sebuah rumah yang dibangun Jeongguk sejak lama dan langsung mereka tempati saat tiba di Paris.

Rumah ini terletak di sebuah desa yang jauh dari Paris, tapi terkenal dengan produksi wine paling terbaik. Desa wine, itulah julukan yang disematkan pada desa ini. Diedarkannya pandangan ke hamparan perkebunan anggur yang luas.

Mereka telah mengikat janji suci tiga tahun lalu di sebuah katedral di Kota Paris. Tak banyak yang hadir, hanya ada Yoongi, Jimin, paman Jeongguk yang bernama Jeon Hoseok dan ternyata merupakan seorang hakim, serta beberapa sahabat dekat Taehyung dan Jeongguk semasa tinggal di Paris. Selain itu, Namjoon juga menggandeng seorang wanita anggun bernama Kim Seokjin.

 Selain itu, Namjoon juga menggandeng seorang wanita anggun bernama Kim Seokjin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Visual Kim Seokjin gs. Di book ini Namjoon straight, tapi diriku sukanya Namjin ahaha//plak. Lanjut.)

Kim Seokjin hanyalah seorang pemilik toko roti kecil dari keluarga biasa, bukan dari kalangan sosial kelas atas.

Baiknya, Taehyung mendapat kabar dari Namjoon bahwa orangtua mereka baik-baik saja walau terkadang ibu sesekali menangis di malam hari sementara ayah mereka jadi semakin menenggelamkan diri di ruang baca.

Jennie?

Wanita cantik itu memilih menyibukkan diri dengan karirnya. Kabarnya, dia telah menjual mansion besar yang dulu mereka tempati bersama.

Bicara tentang Namjoon, kakaknya itu telah menikah 2 tahun yang lalu dan kini telah memiliki seorang putra yang memasuki usia 7 bulan dan dinamai Soobin.

"Sweety." Seru Jeongguk yang mengecup lembut tengkuk Taehyung.

"Ya."

"Apa yang sedang kau pikirkan, hm?"

Jemari Taehyung beralih menyentuh lengan Jeongguk yang melingkar di pinggang, "Apa kau ingin memiliki anak, Ggukie?"

Tiba-tiba saja Jeongguk membalik tubuh Taehyung agar bisa menatap pijar hazel disuka, "Bersamamu sudah cukup bagiku."

"Kau tau, aku seorang pria dan tidak bisa memberikanmu keturunan. Kau bisa menikah dengan wanita--"

"Sss.. Jangan pikirkan hal semacam itu. Aku hanya menginginkanmu. Kita bisa mengadopsi anak. "

"Terima kasih, Ggukie." Ucap Taehyung pada akhirnya. Jujur saja, sebenarnya ia juga tidak begitu rela jika melihat Jeongguknya bersama orang lain.

Saling memuja keindahan dan ketampanan satu sama lain. Mereka saling tersenyum hangat disusul menempelkan bilah bibir dengan latar senja yang menciptakan gradasi kuning orange.

Let Me In ╬ KOOKV [END]Where stories live. Discover now