56 | Kejutan dari Lilly&Lingling

1.9K 290 30
                                    

Malam harinya, Adira membuka matanya perlahan. Ia mendengar suara seseorang yang sedang ribut di depan rumahnya, tapi siapa?

"Ck! Siapa si malem-malem gini ganggu aja" Adira melirik ke arah jam ding-ding padahal waktu sudah menunjukan hampir jam 12 malam. Lantas siapa yang menganggunya malam-malam begini?

"Adira gawat! Abang tampan sama Gerry berantem di depan rumah kamu"

Karna mendengar pernyataan itu dari Lilly, ia segera bangkit dari tempat tidurnya dan buru-buru membuka pintu.

"LO BER----" Namun tidak ada siapapun

"LILLY GAK ADA SIAPA-SIAPA. KAMU NGERJAIN AKU YA LY?"

"Enggak kok. Tadi beneran ada Abang tampan sama Gerry berantem disini"

Adira jadi semakin tak mengerti, karna pada kenyataannya tidak ada siapapun di depan rumahnya, "Ck! Tapi lihat ini? Gak ada siapapun! Udahlah aku mau tidur lagi"

Adira menutup pintunya kembali, ia segera menuju kamar dan hendak tertidur lagi.

Tok..
Tok..
Tok..

Lagi-lagi Adira harus di ganggu dengan suara ketukan di depan pintu rumahnya, "LILLY KAMU JANGAN JAHIL"

"Bukan aku Adira. Ada arwah jahat di depan. Aku takut--"

Adira dengan cepat bangkit, lalu ia membuka pintu kamarnya dan hendak memeriksa pintu depannya di ikuti dengan Lilly di belakangnya.

Dengan gerakan mengedap-ngedap, Adira memberanikan diri untuk membuka pintu rumahnya.

Ceklek.

Nafasnya mendadak sesak. Jantungnya berdebar-debar, Adira menelan salivanya susah payah. Yang ada di hadapannya saat ini benar-benar menakutkan, sosok arwah Laki-laki dengan wajah yang benar-benar hancur. Matanya besar melotot dan terutama tangan juga kakinya banyak darah.

"Ka--kamu siapa? Mau apa?" Adira mundur perlahan. Sosok itu semakin dekat membuat jantung Adira mau copot rasanya

"Aku mau nyawamu"

Adira semakin mundur ia merasa benar-benar panik, ia memejamkan matanya takut.

Dan kini arwah itu berada tepat di hadapan wajahnya, lalu sedetik kemudian...















"HAPPY BRITHDAY TO YOU... HAPPY BRITHDAY TO YOU.. SELAMAT ULANGTAHUN ADIRA"

Adira membuka matanya perlahan, sosok arwah tadi rupanya Lingling yang menyerupai.

"Ish kalian bikin jantung gue mau copot tau gak!"

Towet...towet...

Lilly dan Lingling meniup terompet cukup keras. Keduanya seolah merayakan ulangtahun Adira.

"Selamat ulangtahun Adira. Kami mencintaimu" kata Lingling

"Ayo ikut kita" ajak Lilly menarik pergelangan tangan Adira

Rupanya kedua hantu itu membawa Adira ke dapur.

Adira melotot tak percaya dengan kue yang kedua hantu itu buat.

"Kue apa itu?"

"Ish Adira itu kue asli kami buat pake bahan-bahan yang ada di kulkas dan di Rak"

Adira tak yakin bahwa rasanya akan seperti kue pada umumnya, masalahnya itu Lilly dan Lingling kan tidak bisa membuat kue. Ia mendekat ke arah kue itu, lalu mencoleknya, awalnya memang tak terasa aneh----lalu ia mulai mengambil pisau untuk memotong kuenya.

"Ettshh tunggu dulu, kita nyanyi dulu sama-sama" kata Lingling menghentikan tindakan Adira yang hendak mau memotong kue

"Harusnya make a wish dulu lah, ayo Adira berdoa lalu tiup lilin'nya" kata Lilly

Adira memejamkan matanya lalu berdoa dalam hatinya, selesai dengan itu ia meniup lilin.

"Potong kue'nya.. Potong kue'nya.. Potong kue'nya sekarang juga, sekarang juga..." kata Lilly dan juga Lingling bersamaan menyanyikan lagu.

Karna tak sabar, Adira memotong kue itu.

Ia terkejut bukan main, bahwa isinya adalah telur, sayuran, dan ayam yang di goreng gosong.

"LILLY.... LINGLING KALIAN BIKIN APAAN INI YAAMPUNNNNNNNN!" teriak Adira

"Maafkan kami Adira, kami tidak bisa membuat kue seperti manusia" kata Lilly

"Kalian kalau gak bisa bikin ya jangan bikin! Abis kan jadinya makanan yang di kulkas karna kalian sih ah"

"Ini semua karna ide-nya Lingling"

"Bukankah ini ide kamu?"

"Kamu yang mengatakan bisa membuat kue tapi nyatanya? Hoax"

"Kamu yang membuat ayam gosong itu"

"Itu tidak gosong itu hanya hitam saja"

"Sama saja itu gosong"

Lilly dan juga Lingling menghilang begitu saja setelah melakukan kesalahan. Membuat Adira semakin kesal jadinya.

Bagaimana mungkin bisa ada hantu semenyebalkan Lilly dan juga Lingling di bumi ini?

Tok..
Tok..
Tok..

"LILLY, LINGLING JANGAN JAHIL!"

Karna tidak ada jawaban apapun dari kedua hantu itu, Adira memberanikan diri mendekat ke arah pintu dan membuka-kan pintu.

Rupanya yang datang adalah.....





















Tebak.
-
Satya?
Atau Gerry?
Atau bukan keduanya?

SIHIR ✓Where stories live. Discover now