24- Run away w/ me

51 32 6
                                    

Jacob terus berlari, air matanya tak bisa berhenti mengalir setiap ia mengingat bagaimana Haruto membunuh semua rekan-rekannya didepan matanya.

Ia kesal tapi tak ingin menyalahkan Haruto sepenuhnya, Jacob yakin Haruto begitu karena ada seseorang yang memaksanya melakukan hal itu. Jelas sekali raut kesedihan nampak di wajahnya, ia bahkan terlihat tak tega untuk melakukannya.

Seakan Haruto terpaksa melakukan itu untuk menyelamatkan mereka dari bencana yang lebih besar, namun Jacob tak tahu apa itu.

Pikirannya kalut, sampai ia tak sadar dirinya menabrak seseorang dari arah berlawanan.

Duk!

"KAK JACOB!"

"Chanhee.." tanpa pikir panjang, keduanya langsung berpelukan dan menangis.

"Hiks.. Kak.. Hiks.. Haruto jahat kak! Hiks.. Dia.. Dia." Chanhee tak sanggup melanjutkan ucapannya.

Jacob menepuk dan mengusap punggung Chanhee pelan, dia yakin Chanhee adalah orang terakhir yang selamat. Beban yang ditanggung Chanhee lebih berat, Jacob merasa bersalah karena dia pergi lebih dulu dan meninggalkan Chanhee melihat itu semua.

"It's okay, kamu punya kakak disini hm? It's okay.." bisik Jacob pelan, menenangkan.

Chanhee hanya bisa menangis tersedu sedu, dirinya benar-benar sakit melihat semua itu terjadi dengan sangat cepat dan tiba-tiba.

"Udah jangan nangis, kakak yakin mereka udah bahagia diatas sana ok? Wipe your tears, let's find a place for tonight." ucap Jacob.

"Oke.."

Jacob dan Chanhee berjalan cukup jauh, ditambah cuaca semakin dingin dan langit semakin gelap. Jangan lupakan mereka juga kelaparan karena belum makan sama sekali.

"Biasanya kalo dingin gini kak Sangyeon suka ngasih aku jaket terus beliin coklat anget." gumam Chanhee.

Jacob melepas hoodie nya dan memakaikannya pada Chanhee.

"Mulai sekarang, kalo ada apa-apa bilang kakak aja, kakak bakal jagain kamu." ucap Jacob tulus.

Mata Chanhee kembali berair, dia beruntung masih bisa bertemu dengan Jacob. Baginya Jacob lebih dari seorang rekan dan kakak, tapi ia selalu melihat sosok seorang ibu didalam diri Jacob.

"Eh kenapa nangis lagi? Kurang anget ya? Sebentar, kayaknya uang kakak cukup buat beli satu coklat panas." ucap Jacob mengecek dompetnya.

"Gausah kak, bukan gitu." Chanhee memeluk Jacob.

"Ketemu kakak aja aku udah bersyukur banget."

"Harusnya kakak yang ngomong gitu, masih bisa ketemu kamu dan kamu baik-baik aja udah bikin seneng! Harusnya kakak gak ninggalin kamu disana."

"Jangan pergi ya kak, aku gak mau kehilangan lagi." pinta Chanhee penuh harap.

"Yeah, i promise."

"Jacob? Chanhee?" panggil sebuah suara.

"HYUNJAE!"

***

"Oh gitu." kata Chanhee setelah mendengarkan cerita Hyunjae.

"Ya begitulah, gue bersyukur bisa ketemu kalian." ucap Hyunjae lega.

"Kantong belanjaan ini mau dibawa kemana? Lo punya tempat tinggal?" tanya Jacob.

"Lebih tepatnya gue ijin tinggal, ayo ikut! Mungkin mereka bakal seneng ketemu kalian." kata Hyunjae.

[i]𝘛𝘩𝘦 𝘊𝘶𝘳𝘴𝘦𝘥 𝘊𝘳𝘰𝘸𝘯✔Where stories live. Discover now