HARDEST CHOICE | d. malfoy

bab 10

Salah satu hal terbaik yang terjadi setelah pelaksanaan tugas kedua adalah bahwa semua orang sangat ingin tahu secara rinci apa yang terjadi di dasar danau.

Jika kalian bertanya tentang hubungan ku dengan Harry, sebulan yang lalu kami sudah berbaikan. Tidak begitu susah membujuk Harry kembali kepada ku. Hermione-lah dan Ron yang sangat lama bertengkar karna ia bersama Viktor Krum saat pesta dansa lalu.

Kami dapat melihat dari jauh sana, Draco Malfoy, Crabbe, dan Goyle berdiri berkerumun bersama geng cewek Slytherin siapa lagi kalau bukan Pansy Parkinson.

Jujur saja, wajah Pansy yang seperti anjing pug memandang bersemangat dari punggung lebar Goyle ketika aku, Harry, Ron, dan Hermione mendekat.

"Itu mereka, itu mereka!" Kata Pansy terkikik ke arah kami, dan kerumunan anak-anak Slytherin menyebar.

Aku melihat bahwa Pansy memegang majalah--Witch-Weekly—Mingguan Penyihir.

Foto yang bergerak-gerak pada sampulnya menunjukkan penyihir perempuan berambut keriting yang tertawa memamerkan giginya yang besar-besar dan menunjuk bolu spons dengan tongkat sihirnya.

"Kau mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik untukmu di sini, Lestrange!" kata Pansy keras-keras dan dia melempar majalahnya ke arah aku.

Aku tersentak dan menangkap majalah itu tercengang.

Lalu aku melihat pintu kelas bawah tanah terbuka dan Snape memberi isyarat agar mereka semua masuk.

Aku, Hermione, Harry, dan Ron menuju ke meja di belakang seperti biasanya.

Aku buru-buru membalik-balik majalah di bawah mejanya. Akhirnya, persis di tengah majalah, aku menemukan apa yang aku cari.

Hermione, Harry dan Ron membungkuk mendekat ke arah badan ku. Foto berwarna Harry terpampang di atas artikel pendek berjudul.

Rahasia Derita Cinta Harry Potter

Harry Potter yang berusia empat belas tahun berdarah campuran, yang mengira telah menemukan cinta sejati nya dan teman kencannya di Hogwarts, gadis kelahiran- berdarah murni [Y/N] Lestrange. Dia sama sekali tak menyadari bahwa hidupnya yang sudah sarat penderitaan tak lama lagi akan menerima deraan emosi yang lain.

Miss Lestrange, anak yang sangat amat cantik dan ambisius, rupanya pemuja penyihir terkenal dan kegemarannya ini tak bisa dipuaskan oleh Harry seorang diri. Lalu datanglah Draco Malfoy yang mendekati nya. Beredar isu bahwa Malfoy mengajak gadis itu ke suatu tempat pada liburan musim panas nanti. Miss Lestrange telah mempermainkan perasaan kedua pemuda. Malfoy yang terang-terangan terpesona oleh Miss Lestrange yang licik, dan mereka seperti nya sudah sangat dekat.

Meskipun demikian, mungkin bukan daya tarik alami Miss Lestrange yang meragukan yang telah menarik perhatian kedua pemuda yang malang ini.

"Dia sama sekali tidak cantik. Bahkan sangat jelek." kata Pansy Parkinson, gadis kelas empat yang cantik dan periang, "tetapi dia bisa membuat Ramuan Cinta, dia cukup pintar. Kurasa itulah yang dilakukannya untuk memikat keduanya."

Ramuan Cinta tentu saja dilarang di Hogwarts, dan tak diragukan lagi Dumbledore akan menyelidiki [Y/N] Lestrange secepat nya. Sementara itu, para penggemar Harry Potter harus berharap bahwa, kali berikutnya, dia memberikan hatinya kepada calon yang lebih layak.

"Aku kan sudah bilang!" Ron mendesis kepada aku, sementara aku hanya keheranan memandang artikel itu.

"Aku sudah bilang jangan bikin marah Rita Skeeter! Dia telah membuatmu menjadi semacam semacam perempuan nakal!" Seru Ron lagi dengan nada cerewet.