Aku, Harry, dan Umbridge memasuki Hutan Terlarang. Aku tidak tahu apa yang terjadi ke depan nya, yang penting sekarang ini Harry tidak mendapat kutukan Cruciatus nya.
"Seberapa jauh lagi?" Umbridge berjalan dengan penuh ketakutan, kami menyusuri setiap batu-bebatuan.
"Tidak jauh." Aku berkata singkat tanpa memandang Umbridge, "Harus di tempat di mana murid tak bisa menemukan nya."
"Apa yang kau lakukan?" Bisik Harry dengan cemas.
"Mengarang." Lalu aku berhenti dan melihat sesuatu di atas tanah.
"Well, dimana senjata nya?" Umbridge menatap kami dengan penuh kecurigaan, "Kau berusaha menipu ku? Kau tahu, aku sangat benci anak-anak—"
Ucapan Umbridge terhenti, lalu kami melihat banyak Centaur yang datang, membuat aku bergidik ngeri.
"Kalian tak punya urusan disini, Centaur. Ini masalah Kementrian." Umbridge berkata dengan ketakutan.
"Turunkan senjata mu. Kuperingatkan kau, berdasarkan hukum, sebagai mahkluk mendekati kecerdasan manusia."
Lalu anak panah itu melambung tinggi ke arah kita, dengan cepat Umbridge mengarahkan tongkat sihir nya, "Protego!"
"Berani nya kau! Keturunan darah kotor." Umbridge tampak sangat marah, "Incarcerous!" Ia melemparkan mantera nya membuat satu Certaur terikat membelit oleh tali tebal.
Aku mendekatkan hewan itu, mata ku memerah dan berair, "Please. Kumohon hentikan itu!" Aku menjerit, berusaha melepaskan tali itu.
"Sekarang, hentikan. Aku yang mengatur!" Teriak Umbridge, lalu aku melihat Grawp meraih tubuh nya, dan Umbridge menjerit.
"Kau binatang kotor!" Teriak Umbridge.
"Tinggalkan dia sendiri. Ini bukan kesalahan nya!" Aku menangis, Harry tetap meraih tangan ku agar pergi dari sini tetapi aku menahan nya.
Lalu Umbridge terjatuh dan meringis, "Potter, lakukan sesuatu. Katakan aku tak bermaksud menyakiti."
Centaur-centaur lain nya meraih tubuh Umbridge, "Maaf, Profesor. Tapi aku tak boleh berkata bohong." Harry berkata dengan mata tajam, lalu tak lama kemudian Umbridge dibawa jauh oleh Centaur dan lama kelamaan bayangan Umbridge menghilang dari pandangan ku.
"Terimakasih, Grawp." Aku tersenyum kepada hewan raksasa itu, lalu dengan cepat Harry meraih tangan ku, dan ia menggenggam tangan ku dengan erat.
"[Y/N].... Sirius." Dia berkata dengan wajah serius, lalu dengan cepat kami berlari meninggalkan Hutan Terlarang ini.
***
"Bagaimana kalian bisa lolos?" Aku berkata sambil tersenyum sumringah.
"Pastillies Pemuntah. Sangat parah."
KAMU SEDANG MEMBACA
HARDEST CHOICE | d. malfoy
FanfictionPernikahan ini dibuat hanya karna harta, kasta keluarga, dan keturunan darah murni penyihir. Tak masalah jika aku tidak mencintai laki-laki itu. = = = = = = = = = = = = Seluruh isi Hogwarts ku jamin tidak akan ada yang mengetahui bahwa aku sudah me...