15

26.9K 2.7K 321
                                    

Yes Boss !
...............
............
.........
......
....
..
.
.
.
.
.





"Tidak"

Suara Jaemin mengalihkan pandangan Jeno

"Jangan ambil bayi ini Tuan"

Bagaimana pun juga, ia tidak akan tega merenggut hak hidup seorang anak, katakanlah Jaemin tidak menyayangi anaknya, tapi ia tidak bisa melenyapkan janinnya begitu saja, air matanya tak sanggup ia tahan dan meninggalkan klinik

"Kenapa ? Sekarang kau merasa sayang padanya ? Tunggu ! Apa kau orang yang sama yang mengatakan tidak akan menganggap anak ku ? Apa kau orang yang sama yang menjadikan anak ku sandera atas dendam mu padaku ?, sekali lagi ku katakan padamu, aku memang bejat, aku memang bajingan, tapi tidak dengan dia, anak ku belum melihat dunia tapi ia sudah menanggung dendam mu, bukan kah lebih baik kau bunuh dia jika memang kau membenci ku ???!!!" Bentak Jeno

"Aku sudah memberimu kesempatan untuk membunuh bayi ku, ayo ! Lakukan sekarang, aku akan membebaskan mu, aku tidak akan mengganggumu lagi, tapi ku pastikan kau tidak akan hidup tenang sudah membunuh anak yang tidak bersalah" lanjutnya

"Tidak Tuan... aku tidak mau, biarkan anak ini hidup" lanjut Jaemin

"Kau ingin anak ku hidup ? Bahkan sejak tadi aku tidak mendengarmu mengatakan dia anak mu"

"Jika saja bayi ini hasil buah cinta kita, aku akan sangat menyayanginya, aku akan selalu menantikan kelahirannya, tapi semua rasa sakit ku, menjadi penghalang ku untuk menyayanginya, setiap kali aku melihat perut ku, aku teringat semua perbuatan mu Tuan"

"Aku tau aku salah, aku menyadari perbuatan ku sangat menyakiti mu, aku hanya pria naif yang tidak tau arti cinta yang sesungguhnya, yang aku tau aku mencintaimu sejak di pesta itu, yang aku pikirkan bagaimana caranya aku bisa memilikimu, aku mencintaimu Na Jaemin--

Dengan segala penyesalan, ia berlutut di hadapan Jaemin, tidak peduli ia dilihat banyak orang, dan imagenya sebagai bos dari perusahaan raksasa pun ia turunkan dihadapan pria manis yang tengah mengandung anaknya

--- aku minta maaf dan aku akan bertanggung jawab untuk mu, untuk anak kita, beri aku kesempatan untuk menebus dosa ku, maafkan aku Na Jaemin"

"Aku tidak bisa yakin Tuan, meski aku sakit hati, tapi aku tidak akan membunuh bayi ini" ucap Jaemin

>>>

Setelah perdebatan di depan klinik, mereka pulang, mereka memutuskan untuk mempertahankan bayi yang dikandung Jaemin walaupun tidak tau kedepannya akan seperti apa,

"Kalian dari mana ?"

"Apa penting bagiku untuk menjawab pertanyaan--"

"Aku baru saja check up ke dokter" interupsi Jaemin memotong kalimat Jeno

"Apa dia sehat ? Berapa usianya ?"

"Dia sehat kak, usianya baru satu bulan" jawab Jaemin

"Nana, Aku selalu membayangkan dia adalah anak ku, jika lain kali kau ingin check up, kau bisa panggil aku, aku ingin merasakan bagaimana rasanya pergi ke dokter bersamamu, mendengar kabar bayi ku, bersama orang yang aku cintai"

Dengan lancar Jaehyun mengatakan itu semua tanpa ia melihat kesamping seseorang sudah kehilangan kesabarannya

"Jaga sikap mu Jung Jaehyun !! Sepertinya harus kau ingat bahwa dia adalah bayiku"

Yes Boss ! [NoMin] ✔Where stories live. Discover now