22. Kak Bio

55.7K 5.5K 230
                                    

"Miss, tolong maafkan kami!" ucap Vita memelas

"Jangan penggal kepala kami miss!" pinta Lia

"Kami masih ingin hidup miss" ucap Dela

"Berdiri!" titah Rheinna karena Lia dkk masih berlutut di hadapannya

"Kita mohon miss" ucap Lia dkk menunduk karena tak berani menatap Rheinna

"Kalau gue ngasih kalian kesempatan, apa kalian mau berubah?" tanya Rheinna

"Iya miss. Kita akan berubah" jawab Lia dkk dengan cepat

"Oke, gue nggak akan penggal kepala kalian. Tapi kalau kepala dia, boleh kan?" tanya Rheinna menunjuk Flo dengan dagunya

"Terserah miss" jawab Lia dkk

"Gimana bitch? Udah siap kehilangan kepala lo?" tanya Rheinna mendekat pada Flo

"Gu-gue laporin lo ke polisi" ancam Flo

"Laporin aja. Gue nggak takut tuh" ucap Rheinna dengan enteng

"Gue akan keluarin lo dari sekolah ini"

"Emang lo siapa hah?"

"Gue kan anaknya kepala sekolah dan wakil kepala sekolah sekaligus anak donatur di sekolah ini. Jadi untuk ngeluarin lo bukanlah hal yang sulit buat gue"

"Oh gitu ya. Baru jadi anaknya kepsek sama wakepsek aja udah bangga" cibir Rheinna

"Gue laporin lo ke bonyok gue biar mereka ngeluarin lo detik ini juga" ucap Flo

"Coba panggil bonyok lo. Suruh menghadap ke gue sekarang!" ucap Rheinna

"Ada apa ini?" tanya pak Ari aka pak Alexander yang tiba-tiba datang bersama sang istri

"Sayang, kamu kenapa? Kamu diapain sama dia?" tanya bu Ira aka bu Susan yang langsung memeluk anak semata wayangnya

"Dia mau penggal kepala aku ma" jawab Flo menunjuk Rheinna

"Oh, beraninya ngadu sama nyokapnya" cibir Rheinna

"Ma, pa, keluarin dia dari sekolah ini ya. Aku benci sama dia" pinta Flo

"Iya sayang, nanti kita akan keluarin dia" ucap bu Ira

"Sebelum kalian ngeluarin gue, gue yang akan terlebih dulu ngeluarin kalian" sahut Rheinna

"Maksud kamu apa?" tanya bu Ira

Rheinna kembali menelfon seseorang tapi kali ini tidak diloudspeaker ya.

Halo Riri -sapa Rheinna

Iya miss, ada apa? -tanya Riri

Lo lagi di sekolah kan? -tanya Rheinna

Iya saya lagi di ruangan ngurus berkas-berkas miss -jawab Riri

Tolong ke kantin sekarang dan bawa laporan keuangan sebagai bukti kalau kepsek dan wakepsek ternyata korupsi -ucap Rheinna

Baik miss, saya ke sana sekarang -ucap Riri

"Kamu nelfon siapa dan maksudnya apa kamu nuduh kita korupsi?" tanya pak Ari

"Emang kenyataannya gitu kan?" Rheinna balik tanya

"Kamu jangan asal nuduh! Saya bisa laporkan kamu ke polisi dengan tuntutan pencemaran nama baik" ancam pak Ari

"Gue nggak takut" ucap Rheinna tersenyum miring

"Kamu tidak sopan sekali berbicara kepada kepala sekolah" seru pak Ari

RHEINNA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang