51. Kita akan bertemu

45.9K 4.5K 36
                                    

"Padahal mobil kita pakek setiap hari, tapi kenapa bensinnya nggak pernah habis ya?" heran papa Z

"Iya juga ya. Seingetku setiap pagi pas manasin mobil, bensinnya selalu full deh" ucap dad

"Kalian bener. Seolah setiap hari bensinnya ada yang ngisi gitu" ucap papa K

"Mungkin ada yang diem-diem ngisiin bensinnya tanpa sepengetahuan kita" ucap papa F

"Kira-kira siapa ya?" tanya Fanny

"Entahlah. Tapi yang jelas dia orang baik yang menolong kita" jawab Kei

"Ngomong-ngomong soal menolong, kenapa kita nggak minta bantuan sama Aksa dkk? Mereka kan orang kaya dan keluarganya punya perusahaan. Siapa tau mereka bisa ngasih kita pekerjaan" usul Bara

"Kamu bener Bar. Kenapa kita nggak kepikiran dari kemarin ya?" sahut Zara

"Sebenernya gue sama Fanny udah nyoba minta tolong sama Manu dan Zafran. Tapi chat kita nggak pernah dibales sama dia dan setiap kita telfon juga nggak pernah diangkat" ucap Kei sedih

"Dan 3 hari yang lalu, mereka mutusin kita" tambah Fanny yang juga terlihat sedih

"Mereka kok gitu sih? Apa setelah tau kalian jatuh miskin makanya mereka nggak mau sama kalian?" tanya Zara terlihat kesal

Fyi, 4 hari yang lalu tersebar luas berita bangkrutnya perusahaan milik Albert, Hanns, William, dan Vellix. Dalam berita itu disebutkan kalau mereka dinyatakan hilang tanpa jejak sehingga tidak diketahui keberadaannya di mana.

Kenapa bisa seperti itu? Ya tentu saja bisa dengan campur tangan seseorang yang berkuasa. Tentu kalian tau siapa orangnya.

"Gue juga nggak tau kenapa mereka tiba-tiba berubah" jawab Fanny

"Tapi yaudah biarin aja. Kita udah males mikirin mereka" ucap Kei

"Kalian yang sabar ya, kalau jodoh nggak ke mana kok" ucap Zara dan Fanny+Kei hanya menganggukan kepala

😈😈😈

📆 Seminggu kemudian
🕛 Saat makan malam

"Ini adalah bahan masakan terakhir kita. Besok kita nggak tau bisa makan atau enggak" ucap mom

"Sampai sekarang dari kita belum ada yang dapetin pekerjaan" ucap dad

"Kita nggak punya uang sepeserpun" ucap papa Z

"Bagaimana kita akan bertahan hidup kalau kondisinya seperti ini?" tanya mama Z dengan cemas

"Kalau udah mentok, terpaksa kita harus jual handphone kita. Minimal untuk biaya beli bahan masakan biar kita bisa makan" jawab Zara

"Iya, gue setuju. Tapi semoga secepatnya kita bisa dapet pekerjaan" ucap Kei

"Kalau kita nggak bisa dapet kerjaan, kita akan bikin usaha sendiri. Ya entah jualan apa gitu" ucap Bara

"Bikin usaha pastinya butuh modal Bar" ucap Fanny

"Modalnya dari jual handphone kita" balas Bara

"Daddy setuju sama pemikiran kamu. Kalau kita nggak bisa mendapatkan pekerjaan, maka kita harus bisa menciptakan pekerjaan itu sendiri" ucap daddy

"Pokoknya kita harus semangat, nggak boleh menyerah. Kita pasti bisa!" seru Bara

"SEMANGAT!" seru yang lainnya

Aku seneng ngeliat kalian bersemangat menjalani kehidupan kalian. Meski susah, kalian tidak menyerah. Besok kita akan bertemu. Semoga kalian siap mengetahui kenyataan yang sebenarnya. Batin seseorang tersenyum senang

RHEINNA (END)Where stories live. Discover now