Menceritakan tentang perjalanan sebuah skenario Tuhan atau yang lebih akrab disebut dengan TAKDIR. Sebagai pemeran utama dalam sebuah kisah bukankah kita harus mengikuti apapun yang dituliskan penulis di skenario? Begitu pula dengan Shelka, gadis cantik yang harus menjalani lelucon hidup dengan Fake Smile. Gadis itu terlalu pandai menutup sebuah luka. Hanya pada Tuhan-Nya dan bintang-bintang yang bertaburan dilangit malam lah yang menjadi tempat ia mengadu keluh kesahnya. Entah buah dari sikap Shelka yang mana, Tuhan mengabulkan doa-doa Shelka. Tapi saat apa yang dirinya dapatkan sesuai dengan keinginannya beberapa tahun silam bukan bahagia yang ia dapat, tapi justru luka lagi dan lagi. Hingga Bintang yang ia selalu impikan hadir menyapa Shelka melalui wujud kasa steril. Terkadang membuat kita ragu karena kekasarannya. Tapi justru kasa itu melindungi luka kira agar tak semakin perih. Kemana hati Shelka akan berlabuh? Pada hati yang lembut yang selalu ia impikan? Atau justru pada kasa sikasar yang melindungi??? . . . Frist Story, jadi maaf kali ceritanya kurang bagus, ngga dapet feel, ngga sesuai ekspetasi atau banyak typo.. *Pict cover by pinterest