Menceritakan perjuangan Marina mendapatkan kembali anaknya yang direbut sejak setelah 12 hari melahirkan sang anak ke dunia. Mantan suaminya sengaja merebut anak mereka karena dendam. Dirga namanya. Dirga tdaik mau Marina bahagia. Wanita itu dengan mudahnya pergi meninggalkannya disaat-saat ia bertaruh antara hidup dan mati di ruang ICU. Dan anak adalah satu-satunya senajata. Mantan istrinya sepertinya bisa gila jikalau hidup tanpa anak mereka. Ada alasan yang tidak bisa Marina bongkar atas kepergiannya disaat-saat suaminya kritis di rumah sakit. Semuanya serba salah baginya. Yang terbaik saat itu memang hanyalah pergi. Tapi tanpa ia ketahu, saat itu ia mengandung. Apakah rasa dencam Dirga akan terus membentengi rasa cintanya pada Marina. wanita yang setia menemaninya disaat cacat tak berdaya? Tapi satu, ia benci sekali kenapa tiba-tiba istrinya saat itu pergi disaat ia bertaruh nyawa karena kecelakaan yang parah atas kelalaian sopir. Padahal, MArina lah yang membuatnya hampir sembuh dari cacat (lumpuh) yang semua dokter memvonisnya lumpuh permanen. Ini membuat Dirga gila! Ia kesal, marah, kecewa, frustasi
8 parts