Maknae HAECHAN LEE 🐻

04. Jaerose w/ Hyuck

.
.

Jaehyun asik memainkan ponsel. Senyuman senyuman kecil tak lepas dari wajahnya. Maklum, sedang berinteraksi dengan pacarnya, Roseanne Park. Jaehyun memang sudah cukup lama menjalin hubungan dengan Rose. Sudah sekitar satu setengah tahun.

Baik member Nct maupun Blackpink juga sudah saling mengetahui hubungan backstreet ini.
Beginilah kira-kira isi roomchat Jaehyun:

MyRose🌹

Miss u babe

Miccu too
Sini main

Besok libur ga? Aku sih libur

Sama 😊
Besok aku free, sini nginep

Asik kkk
Otw ntar malem

Ajak echan ya..
Kangen hihii

Yahh ga bebas dong babe :'(

F u :)

That's what i like

Jae!

ampun babe :')
Ntar malem aku otw
See ya 💗

💗
√√ read

.
.
.

"Hiyaaaaakkkkk..."

Jaehyun merebahkan tubuhnya cukup keras ke karpet bulu ruang tengah dorm milik Nct127 ini.
Membayangkan bertemu kekasihnya saja ia sudah girang.
Doyoung yang berjalan melalui Jaehyun bergidik ngeri

"Nape lu.. " ia berlalu begitu saja seolah tak juga ingin dapat jawaban

Jaehyun melirik jam dinding yang terpampang masih menunjukkan pukul 14.50 kst.
Masih cukup lama pikirnya. Lalu ia bangkit menuju kamar Haechan, maknae Nct 127.
Ternyata bocah itu asik main game di hp nya sambil rebahan. Jaehyun kemudian menyusul berbaring disebelahnya.
Memperhatikan lihainya jemari Haechan mengontrol permainan.

"Dek, ikut yok ntar malem"

Haechan melirik sekilas kearah Jaehyun

"Kemana? Ke reuni sekolah lagi males gue"

"Bukan yeu.. " Jaehyun menoyor kepala Haechan pelan

"main ke rumah oche.. Nginep mau ga? "

Ekspresi Haechan berubah sumringah kemudian, namun masih melanjutkan game nya yang belum juga game over.

"Serius bang?? Mau dong.."
Mata nya tersenyum lucu bak bulan sabit.

Jaehyun menghela napas malas adiknya ini akan berubah manja ketika di depan Rose sudah dipastikan Jaehyun akan kurang perhatian.

"yodeh ntar bangunin ya jam 5" ujar Jaehyun yang sekarang sudah memposisikan diri memunggungi Haechan. Yang dipesani hanya mengangguk seadanya.

.
.
.

19.09 kst

Jaehyun mengerjap mencoba menyesuaikan pandangannya dengan pencahayaan yang minim dominan warm light dari lampu tidur yang menyala.
Ketika ia sadar sepenuhnya buru-buru ia buka ponsel disebelahnya. Menunjukkan top up 7 panggilan tak terjawab dan spam chat dari kekasihnya, Rose.

Haechan? Agaknya dia juga lupa mengatur alarm dan malah ikutan terlelap.
Jaehyun menggoyangkan tubuh Haechan pelan,

"Chan.. Dek ey bangun ayok jadi ikut gak"

"Cepet.. Udah malem ini kak oche udah nunggu" desak Jaehyun lagi, maklum Haechan sedikit kebo.

Yang dibangunkan mengerjap kemudian, butuh waktu lama untuk menetralkan kesadarannya. Lalu setelah itu ia duduk dan mengangguk.

.
.
.

Kedua pemuda itu kini berada didalam mobil. Mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah Rose. Karena sepertinya Blackpink sedang mendapat libur, jadilah semua membernya diperbolehkan pulang kerumah nya masing2. Sedangkan Rose, ia tinggal sendiri dirumah yang sengaja ia beli sebagai tempat persinggahannya mengingat kedua orang tua nya menetap di Australia.

Mobil Jaehyun menepi di salah satu minimarket.

"Tunggu sini bentar, abang beli makanan" ujarnya kemudian keluar meninggalkan Haechan yang sepertinya masih merasakan sisa kantuk.

Setelah beberapa menit, Jaehyun kembali dengan membawa dua kantong plastik besar. Tidak, salah satunya tidak terlalu besar.

.
.

Sekitar pukul 20.13 mobil Jaehyun sampai dipekarangan rumah Rose. Jarak tempuh dari dorm Nct menuju ke rumah Rose tidak cukup jauh sebenarnya, hanya sekitar 30 menit.
Gadis itu dengan senyum manisnya membukakan pintu garasi sehingga memudahkan Jaehyun memarkirkan mobil nya kedalam.

Haechan turun kemudian menyerahkan satu kantong besar kepada kekasih abangnya itu. Dengan senang hati Rose menerimanya.

"aaahhh... Makaciiiiii.. Banyak bgt ini"

Rose memeluk adiknya itu erat, ia rindu.

"Haiiiii echan... Ihh kangen tau jarang bgt main kesini"

Haechan hanya tertawa geli menanggapi perlakuan dari kak Oche-nya.

"Kak... Laper.. " ujar Haechan

Rose dengan senang hati menggandeng Haechan masuk meninggalkan Jaehyun yang masih sibuk membenahkan posisi mobil nya. Ini dia maksud Jaehyun tadi, atensi Rose justru akan penuh tertuju kepada Haechan timbang dirinya.

Jaehyun masuk dan berdehem meminta atensi dari dua manusia didepannya.
Pasalnya Rose dan Haechan sudah asik becanda di meja makan dengan Rose yang sibuk menyendokkan makanan ke piring Haechan.

"Aku juga laper kali yang... Belom makan, Echan doang masa" Jaehyun mengambil duduk didepan Haechan dengan Rose di antara mereka.

Rose kemudian berdecak

"Gosah manja, ambil sendiri nih" jawab Rose datar sembari menyerahkan piring

Haechan menjulurkan lidahnya kearah Jaehyun merasa menang

"udah lumayan dingin kan makanannya, kalian si kelamaan datengnya" ujar Rose sambil menyendokkan nasi ke piringnya sendiri.

Rose tak main-main, makanan nya memang sudah cukup dingin. Ia masak juga lumayan banyak, mengingat porsi makan Haechan yang tak sedikit.

"Noh salahin" tunjuk Jaehyun kearah Haechan dengan dagunya

"Suruh bangunin malah ikutan molor ampe malem" sungut Jaehyun

"Ya kamu la Jae, idupin alarm.. Kebiasaan deh nyalahin adek aku lagi" agaknya Rose memang pilih kasih :)

Jaehyun yang merasa terpojokkan kemudian berinisiatif mengambil satu sendok sambal dan dengan isengnya menyoletkannya ke piring Haechan.

"Ahhh.... Kak liat nih" adunya dengan raut dibuat-buat seolah ingin menangis

Jaehyun lagi-lagi mendapat hadiah tabokan gratis dipaha dari pacarnya.
Jaehyun pasrah, ia juga selalu kalah lebih baik ia makan dengan tenang :)

.
.
.

-Tbc