10. Old friend?

5.5K 269 3
                                    


Happy Reading... 😊
.
.
.
.
.

Hongdae, 06-06-2021

Suasana kota Hongdae memang tak pernah mengecewakan si pengelana malam. Gemerlap lampu yang saling memancarkan bias menghasilkan perpaduan yang mewah. Lengkap dengan jajaran toko pengganjal perut kegemaran kaum muda. Apalagi suasana tanah yang masih sedikit basah sisa hujan tadi sore. Menambah yang berpasangan semakin gencar menautkan jemari dengan sedikit alasan butuh kehangatan. Dan ketika dilihat-lihat memang kebanyakan yang berjalan beriringan merupakan sepasang lelaki dan perempuan. Tidak semua sih, gerombolan cewek-cewek atau cowok-cowok saja juga banyak.

Disini juga termasuk penikmat suasana Hongdae malam dua pemuda pemudi yang berjalan beriringan sedari tadi tampak berjalan tanpa tujuan

"Mau makan apa, Ra?" Tanya si pemuda

"Ehm.. Kimchi Jiggae enak deh kayanya, Chan" iya pemuda tadi adalah Lee Haechan

"Ciee!!! Masih inget makanan kesukaan gue... Gamon lu ya?!" Kata Haechan sambil memainkan alisnya tengil

"Pede!" Selak si cewek maung

Saera Kim, cewek yang sedari tadi berjalan bersama Haechan terus melonggok kearah depan sambil sepertinya mencari sesuatu

"Kata Haebin tuh ada kedai yang jual Kimchi Jigae enak tau chan, kita harus nyoba" Ujarnya masih sambil mencari dengan jangkauan matanya

"Oh ya? Nama kedainya?" Timpal Haechan sambil ikutan mencari

"Jungho Yummy"

Kedua nya masih sibuk mencari sampai sekitar 20 menit kemudian menemukan tempat tujuan mereka yang ternyata memang posisinya terletak diujung dan itupun kedai nya tidak terlalu besar, menempel dengan kedai bubble tea yang hanya berlindung dibawah tarop bongkar pasang. Bahkan nama tokonya hanya digantung dengan kertas print kemudian dilaminating bertuliskan 'Jungho Yummy'.

Sebenarnya Haechan mau protes. Ia sedikit tidak yakin dengan keadaan kedainya. Mengingat perjuangan mereka sampai sini saja justru melewati banyak kedai-kedai yang berjajar makanan kaki lima yang kalau kata Haechan lebih menggoda. Tapi cacing cacing diperutnya sudah demo jadi lebih baik diam dan ikut. Dan beruntunglah mereka karna kedai itu benar-benar sedang sepi. Keduanya memesan lalu duduk di kursi berhadapan dengan meja mini diantaranya.

"Lo yakin?" Tanya Haechan

"Coba aja lah" Jawab Saera yang sebenarnya ia juga tidak tau dan senyum kikuk

Pandangan Haechan tertuju ke toko kedai Bubble dibelakang Saera.

"Masih suka Taro?" Ujar Haechan

Saera mengangguk kemudian Haechan beranjak ke sebelah memesan dua Bubble rasa Taro dan Matcha kesukaannya.


20.39 kst

Keduanya Haechan dan Saera masih asik duduk dikedai toko Kimchi Jiggae yang tadi Haechan remehkan tapi justru malah nambah dua porsi. Haechan akui Kimchi Jiggae disini memang benar-benar enak dan otentik yang kalau Saera tebak itu karna Haechan emang lagi kelaparan aja. Soalnya menurutnya rasanya biasa saja justru sedikit hambar. Hmm.. Sepertinya Haebin perlu ia sidang besok.

Keduanya masih diam dalam mode menyadarkan diri dari lamunan akibat kekenyangan. Bagaimana tidak? Mereka janjian jam 5 sore tapi ketika Si Haechan turun dari mobil dan menemui Saera malah terjebak hujan dengan tidak elit di depan ruko yang sialnya tutup menambah kesan ngenes bagi keduanya.

Sialnya Haechan memang sengaja tidak makan di dorm yang ternyata malah menambah penderitaannya. Ia kesal dengan para member yang entah kenapa mengabaikannya. Entah perasaan Haechan saja atau memang benar. Jadi ini merupakan pelariannya kalau kata Haechan.

Maknae HAECHAN LEE 🐻Where stories live. Discover now