11. Old friend? (2)

4.4K 298 10
                                    


Double Updates!
Baca chapter sebelumnya juga ya biar nyambung 😊
Happy Reading

.
.
.
.
.

.

..

23.13 kst

Kedua pemuda pemudi tadi Haechan dan Saera masih setia berjalan kaki beriringan ditengah kota Hongdae. Terlihat beberapa kedai sudah mulai tutup dan suasana nya sudah mulai lebih senggang daripada tadi. Keduanya berniat pindah haluan ke sungai Han. Haechan yang meminta Saera menemani. Lagipula mereka ini sekarang sudah dewasa, tidak ada larangan untuk berkeliaran selarut ini.

Tenang, Haechan sudah meminta ijin kok pada Saera. Sedari tadi mereka sudah kembali akrab dan mengobrol tentang banyak hal. Jadi Haechan sudah cukup tau kalau sekarang Saera  adalah seorang mahasiswi dan tinggal di sebuah apartemen seorang diri. Bahkan Haechan tak segan curhat tentang karir nya sedikit.

Sekarang keduanya sudah berada dimobil bergerak meninggalkan kota Hongdae.

"Kakek apakabar Ra?" Tanya Haechan sambil matanya terfokus kejalanan

"Kakek meninggal, 3 Tahun lalu" Ujar Saera sontak membuat raut Haechan kaget sambil memandangnya

Saera tergelak.

"Biasa aja dong"

"Kakek udah tenang disana" sambung Saera lagi sambil menatap lurus kejalanan dengan sisa senyum diwajahnya

"Waktu kakek meninggal gue kaya orang hilang arah tau, Chan" ujarnya sambil sedikit mengingat peristiwa 3 taun lalu

"Waktu gue harus ikut ujian GED buat masuk univ dan tepat dihari itu Kakek diambil tuhan"

"Rasanya gue mau skip aja Tes nya tapi lo tau sendiri kan Kakek selalu berharap tinggi ke gue? Dia bakal lebih kecewa kalo gue gagal"

Haechan masih menyimak.

"Dan untungnya cucu kakek itu pinter banget jadinya kedurhakaan gue pergi di hari pemakaman kakek ga sia-sia. Gue lulus dan masuk univ inceran gue" Saera terkekeh

Haechan tau. Haechan termasuk orang yang mudah bergaul, jadi dengan keluarga Saera ia dekat. Ayolah 3 tahun menjalin hubungan itu bukan waktu yang sebentar. Haechan kenal akrab dengan kakek Saera. Menurutnya sosok kakek itu hebat. Tidak kolot seperti kakek-kakek pada umumnya, justru malah bisa bergaul dengan kaum muda. Entah dengan candaan, tapi juga jika kakek sedang memberikan nasehat, menurut Haechan itu sangat hebat. Makanya Haechan tau seberapa sayangnya Saera ke kakek.

"Kakek pernah liat gue di TV gak ya?" ujar Haechan

"Hahahhaha pernah. Duluuu waktu lo debut kan kita masih pacaran kalo lu lupa gue tunjukin kalian waktu perform chewing Gum. Kakek geli banget hahahhha" ujar Saera sambil terus tergelak mengingat kejadian masa lalu

"Masa katanya aigoooo ini betulan Haechan? Kok imut banget terus kata kakek heh pacar mu itu kenapa jadi kaya anak TK. Soalnya lo make celana pendek bgt segini ni" Sambil menunjuk ke arah pahanya

"Lagian kakek kan tau lu itu emang trainee" Ujar Saera lagi

"Parah lu ra, ko lu nunjukin ke kakek nya yang kostum ala-ala bocil kek gitu sih" ujar Haechan sambil memposisikan mobil nya, mereka sudah sampai

"Ya lagian emang kenyatan tau, kalian kaya anak TK, apalagi Chenle yampun gemes bangetttt!!!"

"Gue gemesin ga Ra?" Ujar Haechan sambil melepas Seatbealt diikuti Saera keluar mobil

Maknae HAECHAN LEE 🐻Where stories live. Discover now