Bab 8: Pertempuran Lepas Pantai Fenn

1.8K 73 33
                                    

25 September 1639/2021

Di atas Amanoki, ibu kota Kerajaan Fen.

Diatas langit yang biru, sebuah makhluk reptil bersayap terbang diatas langit, ia memiliki tubuh yang cukup besar, dan diatasnya, terdapat seseorang yang tengah mengendarai makhluk tersebut, mereka adalah Naga dan Penunggangnya yang berasal dari negara bernama Gahara, yang berlokasi dekat dengan negara Fenn.

Kapten Susanoo adalah seorang penunggang naga angin dari Gahara sedang terbang di atas ibu kota negara tetangga, Kerajaan Fenn. Hari ini adalah Festival Militer yang diadakan Fenn setiap lima tahun sekali, dan Gahara mengirim tiga penunggang naga untuk terbang di langit sebagai tanda niat baik dan melihat jalannya pameran.

Di Festival Militer, banyak perwira dari negara lain di luar wilayah beradab berkumpul untuk bersaing dalam turnamen dan memamerkan peralatan dan senjata tercanggih negara mereka. Itu adalah cara bagi masing-masing negara untuk memamerkan kekuatan militer mereka dan menjaga negara lain tetap terkendali. Mereka juga mengundang negara-negara di wilayah beradab, tetapi tidak satu pun dari mereka yang datang, mereka menjawab dengan "kami tidak tertarik pada festival-festival dari negara barbar" atau "kami tidak perlu memamerkan kekuatan luar biasa kami."

Susanoo memandang festival melalui ketinggian rendah. Dia melihat 7 kapal raksasa. Mereka memiliki warnha abu-abu, namun, beberapa kapal memiliki warna merah di atas dek mereka, kapal-kapal itu juga beberapa memiliki semacam tabung aneh di setiap sisi kapal. Kapal-kapal itu berasal dari Negara berkembang disebelah Timur, Federasi Rusia.

"Betapa menyilaukan" kata mitra naga anginnya.

"Tentu, hari ini sangat cerah." Ucap Susanoo sambil melindungi matanya dari sengatan sinar matahari yang menyilaukan, sebab hari ini matahari bersinar sangat cerah dan langit tidak menampakan awan, sehingga cuaca terasa sangat cerah.

"Tidak, bukan itu yang kumaksud. Bukan matahari. Kapal Abu-abu di bawah kita, itu memancarkan garis cahaya ke berbagai arah."

"Garis cahaya dari kapal? Aku tidak melihat apa-apa ..." ucap Susanoo sambil melihat lihat formasi kapal perang Rusia.

"Itu karena ras manusia tidak bisa melihatnya. Jenis kita berkomunikasi dengan saudara kita yang jauh menggunakan cahaya yang bagi manusia cahaya yang tidak terlihat. Kami juga bisa melakukan kemampuan tersebut untuk mengetahui jika ada sesuatu yang terbang. Cahaya ini mirip dengan itu."

"Kamu bisa tahu apakah ada naga atau objek lain di langit? seberapa jauh?" tanya Susanoo penasaran.

"Bervariasi berdasarkan individu. Tetapi kapal-kapal ini bisa mengetahui sejauh seratus dua puluh kilometer. Cahaya dari kapal itu berkali-kali lebih kuat dari apa yang kami miliki. Cahaya itu juga sangat fokus." Ucap Naga Angin.

Susanoo yang mendengar kemampuan itu hanya bisa menatap tidak percaya kepada formasi kapal perang Rusia tersebut.

"Tidak mungkin! Kapal-kapal itu entah bagaimana berkomunikasi dengan kapal lain yang jauh tanpa menggunakan sihir, dan mereka juga dapat menggunakan metode itu untuk mendeteksi naga terbang di luar jangkauan visual, dan, ini jauh lebih kuat dibanding yang lain ?!"

"Tujuh perahu di sana semuanya sama ..."

"Rusia ... mereka adalah negara yang luar biasa ..."

Ini adalah percakapan mereka di udara.

Kapal Frigate Angkatan Laut Rusia, Admiral Gorshkov class Frigate.

Di dalam ruang kontrol kapal, seluruh kru kapal menatap tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Aku tidak percaya ..."

"Tapi tidak diragukan lagi."

Mereka memperhatikan bahwa gelombang radio yang sangat mirip dengan gelombang radar dipancarkan dari makhluk yang disebut naga angin yang terbang di langit.

Summoning RussiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang