Summoing Japan atau Nihonkoku Shoukan adalah sebuah novel karya Minorou yang mengisahkan Jepang yang tiba-tiba berpindah tempat ke dunia fantasi.
kita tahu bahwa Jepang memiliki Teknologi yang canggih, meskipun militer mereka terpaku pada Doktrin Be...
Delegasi berkumpul di pelabuhan Myhark, pelabuhan terbesar di Kerajaan Qwatoin.
Langit sangat cerah, Awannya tinggi, langit biru yang indah menyebar, dan udaranya agak sejuk.
Didepan para delegasi Qwatoin, seorang pria berjas mulai berbicara.
"Kepada semua tamu yang terhormat, saya senang akan kedatangan anda ke Rusia sebagai delegasi hari ini. Saya diutus untuk membuat perjalanan Anda senyaman mungkin. Saya Nikita Kroshya, saya akan memandu perjalanan anda di Rusia. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan, silahkan beri tahu kami. "
Sementara itu, salah satu anggota delegasi memiliki wajah tertekan.
"Apakah sekarang kita akan pergi menggunakan kapal?" ucap salah satu delegasi tersebut dengan suara dan wajah yang murung, dia adalah Jendral Hanki yang berasal dari Biro keamanan.
"Jenderal Hanki, Anda tidak terlihat baik, apa yang terjadi?"
"Tuan Yagouu, sekarang saya berada di Biro Luar Negeri, tolong hentikan panggilan Jenderal."
"Saya mengerti. Jadi, apa yang terjadi, Tuan Hanki?"
Hanki segera menghela nafas.
"Tidak, saat aku memikirkan tentang pelayaran kita, aku merasa tidak nyaman, pergi menggunakan kapal sangat tidak nyaman. Aku tidak tahu kapan harus terbalik, dan cahayanya tidak mencapai bagian dalam kapal, jadi sangat gelap dan lembab. Apalagi, banyak orang terkena wabah dalam perjalanan jauh, dan karena hanya ada makanan yang diawetkan untuk mencegah pembusukan, dan hanya makanan asin yang bisa dimakan.
Yang terpenting, menghemat air sangat sulit. Biarpun saya haus, saya akan menghemat uang kali ini. Nah, saya mendengar bahwa kita akan tiba di Rusia dalam 2 hari, jadi saya dapat bertahan sebentar, tapi sejujurnya, 2 hari adalah hal yang tidak mungkin mengingat jarak antara Qwatoin dan Rusia sendiri sangat jauh ketika Saya membaca mengenai laporan Brieffing, Saya pikir saya melakukan kesalahan.
Tidak mungkin jika kita berlayar dengan kecepatan yang tidak mungkin. "
"Saya juga berpikir bahwa deret waktunya aneh. Namun, karena Rusia adalah negara yang mengoperasikan kapal besi tersebut, mungkin tidak mungkin untuk mencobanya dengan akal sehat kita."
Mereka segera tiba dipelabuhan Myhark.
Dari bayangan pulau, muncul kapal putih besar seperti pulau.
Seluruh delegasi sangat terkejut ketika melihat kapal putih besar tersebut, kapal itu besar dan tidak memiliki layar diatasnya.
Kapal yang sangat besar itu berhenti di lepas pantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya, kapal yang digunakan untuk mengangkut para delegasi Qwatoin adalah sebuah kapal pesiar milik negara Inggris dari Perusahaan pelayaran P&O Cruises yang bernama MV Aurora, dan kebetulan, kapal ini memiliki rute menuju Saint Petersburg dan pada saat terjadi Trasnsisi, kapal ini berada di pelabuhan Saint petersburg, dan akhirnya digunakan untuk mengangkut delegasi Qwatoin menuju Rusia.
