Summoing Japan atau Nihonkoku Shoukan adalah sebuah novel karya Minorou yang mengisahkan Jepang yang tiba-tiba berpindah tempat ke dunia fantasi.
kita tahu bahwa Jepang memiliki Teknologi yang canggih, meskipun militer mereka terpaku pada Doktrin Be...
" Siaran langsung dari Rusian Today, pada hari ini, tanggal 19 Januari, menyusun pengumuman Presiden Putin bahwa Federasi Rusia akan melakukan operasi militer di Papaldia atas pernyataan perang terhadap Rusia, brigade pasukan lapis baja Rusia telah bergerak untuk menuju pangkalan Angkatan laut armada Utara di Severomonsk, laporan langsung akan disiarkan langsung oleh reporter kami, Yuri, bagaimana situasi di sana? Apakah pasukan Rusia sudah bersiap untuk melakukan mobilisasi?"
Kemudian, gambar menampilkan seorang reporter TV di wilayan Severomonsk, disana, barisan truk-truk yang mengangkut tank-tank tempur Rusia dan kendaraan infantry lapis baja sedang mengantri untuk menaiki kapal.
" baik, terima kasih, permisa sekalian, di belakang saya, beberapa Tank-tank lapis baja sudah bersiap untuk diangkut dengan 2 kapal pendaratan terbesar Angkatan laut Rusia di armada utara, yaitu Ivan Gren dan pyotr Morgunov, kapal-kapal ini akan dikawal oleh kapal-kapal kombatan dari armada utara Rusia"
Kemudian, gambar menampilkan tank-tank Rusia segera di turunkan dari truk, dan segera bergerak memasuki 2 kapal Pendaratan kelas Ivan gren, yang merupakan kapal pendaratan terbesar yang pernah dibangun oleh Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian, beberapa pasukan naval infantry Rusia juga memasuki kapal-kapal tersebut, ada juga kapal-kapal pendaratan kelas Ropucha yang juga akan berpartisipasi dalam serangan kali ini
Kemudian, reporter tersebut berbicara.
" rencananya, kapal-kapal ini akan melakukan singgah sebentar di wilayah Fenn sebelum mereka akan bergegas melakukan serangan amfibi ke Papaldia, kembali ke studio"
Lalu, tampilan segera kembali ke studio.
" baik, kami juga akan melaporkan kabar terbaru dari persiapan Angkatan udara kami di basis Altarus"
Lalu, seorang reporter Wanita saat ini sedang berdiri di dekat hangar pesawat dari Angkatan udara Rusia yang ditempatkan di wilayah Altarus.
" baik, pemirsa sekalian, saat ini saya sedang berada di markas Angkatan udara Rusia di Altarus, tepat di belakang saya adalah hangar yang disana terparkir salah satu pesawat tempur SU-34 yang telah tiba di markas ini, semua squadron pesawat ini akan direncanakan sebagai penyerang dan juga mengebom markas dan fasilitas militer serta pabrik milik Papaldia.
Kemudian, beberapa pesawat-pesawat tempur Rusia, kargo, dan pesawat Mata-mata Rusia mulai melakukan pendaratan di basis Altarus.
" tidak hanya para Fighter terbaik kami, tetapi ada juga pasukan lintas udara Rusia juga akan bergabung dalam serangan ini, dan barusan saja tepat di lintasan! Sebuah pembom TU-95MSM sudah tiba di pangkalan! Anda semua bisa mendengar deru mesin tersebut di lintasan sana!"
Kemudian, kamera segera menyorot sebuah pembom bermesin turboprop terbesar milik Rusia, yaitu TU-95 Bear, sebuah pesawat tua yang memiliki segudang kemampuan mematikan, dan saat ini, Rusia mengoperasikan Varian tercanggih TU-95, yaitu TU-95MSM, yang dimana varian ini dilengkapi oleh mesin dan baling-baling baru, senjata berupa rudal jelajah baru, serta sistem kontrol yang telah di modernisasi.
