Bab 19: Kejatuhan Kekaisaran

1.1K 59 15
                                    

Moskow, Rusia

Kremlin

Di Kremlin, beberapa pejabat Rusia termasuk Presiden Rusia, Vladimir Putin sedang membahas untuk rencana kedepannya jika operasi ini telah selesai dan menentukan nasib masa depan Papaldia ketika konflik ini telah menemukan jalan keluar.

" pertemuan mengenai operasi militer Khusus Rusia di Papaldia akan segera dimulai"

Kemudian, Kementrian Pertahanan Sergei Shoigu berbicara.

" baik, saat ini, menurut laporan yang kami dapatkan dari intelijen kami di Papaldia, Papaldia saat ini sedang mengalami gejolak politik yang parah, seperti banyak terjadinya pemberontakan dari negara-negara jajahan mereka, sepertinya tugas dari Intel, pasukan Khusus, dan pasukan bayaran kami membuahkan hasil yang baik ... kedua, Papaldia saat ini berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan dan pasukan kami terus maju dengan mantap dan juga tanpa ada hambatan sedikitpun, sepertinya strategi yang diusulkan Jendral Surovikin terbukti sukses.

Dan selanjutnya, ini mengenai penangkapan Remille, pasukan dan Intel kami saat ini juga sedang disebar untuk menangkap pelaku yang menyatakan perang Genosida terhadap kami, kami juga saat ini bekerjasama dengan SVR untuk mencari keberadaan Remille.

Kemudian, kami juga telah mendapatkan akses langsung terhadap salah satu pejabat Papaldia, yaitu Kyeos, mantan kepala kepengurusan luar negeri ke-3, Ia siap bekerjasama dengan kami untuk melakukan kudeta dengan sisa pasukan Papaldia lainnya untuk menggulingkan pemerintahan Ludius" jelas Shoigu.

" begitu, sepertinya dia merupakan aset yang berharga bagi kami, bukankah Kyeos bisa kita manfaatkan untuk mengambil hati para warga Papaldia? Seperti yang kami lakukan kepada Akhmad Kadyrov dan putranya Ramzan Kadyrov untuk mengambil hati warga Chechnya untuk mengurangi sentiment anti Rusia?" tanya Menteri pendidikan Rusia

" itulah rencana kami, Tuan Kravtsov, kami akan merencanakan bahwa Kyeos akan menjadi pemimpin baru Papaldia dan mengubah negara itu menjadi negara republik bagian Rusia dengan Kyeos adalah pemimpin mereka" jelas Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin.

" jadi, kami akan menjadikan Papaldia dan negara bekas jajahannya menjadi negara republik dibawah naungan Federasi Rusia? Seperti yang kami lakukan sekarang dengan Chechnya, Crimea, Donetsk, dan Luhanks?" tanya Menteri Pendidikan Rusia.

" itu benar, Tuan Kravtsov, dengan ini, kami tidak hanya akan mendapatkan kekuasaan baru, tetapi juga menjadikan wilayah peradaban ketiga menjadi kerajaan baru kami, dimana Rusia bisa dengan bebas memonopoli perdagangan peradaban ketiga untuk menguasai Ekonomi mereka dan pengaruh politik mereka, kami juga bisa memanfaatkan ini sebagai bentuk Propaganda yang bagus bagi kelangsungan Rusia di dunia ini!"

" dengar, ini gila, tapi, bukankah itu akan memperburuk keadaan kita? Bagaimana respon dalam negeri? Banyak orang akan menganggap operasi ini bukanlah operasi! Melainkan invasi seperti yang kami lakukan kepada Crimea!" jelas Menteri Pendidikan.

" dengar, tuan Kravstov, kami memerlukan ini untuk meningkatkan status kami di dunia ini, anda lihat sendiri bagaimana burtal nya dunia ini, jika kami tidak mengikuti arus dan juga bertindak pasif, kami sama saja seperti diri kami di bumi! Mau dibawa kemana wajah kami sebagai negara terkuat di bumi dengan arsenal nuklir terbesar, tentara terbesar, dan militer yang cukup disegani! Jika kita terus diremehkan oleh negara-negara era napoleon di dunia ini!" jelas Lavrov.

Menyadari ruangan mulai tidak kondusif, Presiden Vladimir Putin mengangkat tangannya, meminta seluruh Menteri untuk bersikap tenang.

" baik, giliran saya untuk berbicara, tuan dan nyonya, sesuai dengan rencana kami sebelumnya, Papaldia dan 73 negara pecahannya akan bergabung dalam negara republik Rusia, dan tentu, kami tidak akan langsung mengambil alih mereka, akan ada pemilihan suara dan referendum untuk menentukan pilihan mereka untuk bergabung dengan Rusia atau tidaknya ... dan tuan Lavrov, saya meminta bantuan anda untuk melakukan pekerjaan ini, serta untuk meredam masalah dalam negeri, kami hanya akan memberikan " beberapa trik khusus" kepada masyarakat sipil kami" jelas Putin.

Summoning RussiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang