Kang Seulgi's Fanfiction

Ice Americano《 kth 》

"Ada yang salah?"

Taehyung bertanya sengit kepada Seulgi yang mengedar pandangnya dari ujung kepala sampai pucuk sepatu pantofelnya, seakan memberi penilaian terhadap laki-laki Kim itu.

"Kau berdandan seperti penagih hutang," balas Seulgi dari balik kemudi.

Taehyung yang masih sibuk merapikan polesan rambutnya menoleh, "penagih hutang? Yang benar saja. Ini retro, sayang. Retro. Klasik. Disco party people. Yo!"

"Retro kepalamu itu," bisik Seulgi pelan masih jengkel, sedang Taehyung tak mengindahkan seruan Seulgi dan malah sibuk bergumam.

Hari ini Seulgi berniat mengantar Taehyung untuk mengisi seminar fashion guru di balai kota.

Seulgi paham betul dengan selera berpakaian Taehyung yang selalu terkesan necis, tapi untuk hari ini mungkin Seulgi akan pura-pura tidak kenal saja dengan kekasihnya itu.

Pasalnya baru masuk ke dalam mobilnya dua menit lalu, Seulgi dibuat heran dengan Taehyung yang memakai setelah kemeja floral warna mencolok dengan kontras biru pada celananya.

Dan jangan lupa kaca mata bening yang senada dengan corak bunga pada kemejannya.

Memang sih, Kim Taehyung selalu tampan, tapi Seulgi hanya berpikir untuk kali ini Taehyung cukup berlebihan untuk ukuran seseorang yang akan mengisi acara seminar.

Seulgi memang tau style yang dikenakan Taehyung hari ini adalah retro yang memang sedang hits.

"Sepertinya aku ingin ice americano."

Seulgi menoleh sekejap memastikan apa yang dikatakan Taehyung.

"Jangan mengada-ngada, kau berjanji mengurangi kafein, beli yang manis-manis saja."

"Kan ada Kang Seulgi kenapa harus beli yang manis-manis?" tanya Taehyung berusaha memecah hening.

Taehyung tahu sebenernya Seulgi masih jengkel dengan dirinya.

Padahal jika dipikir-pikir tidak ada yang salah dengan gaya retronya hari ini.

Tak juga mendapat sahutan dari Seulgi, Taehyung menggenggam tangan Seulgi yang hendak mengecilkan suhu ac mobil.

"Aku bawa ganti baju, misal tidak setuju-" ada jeda sebelum Taehyung kembali berucap, "aku ganti baju saja."

Seulgi menepis genggaman Taehyung, "tidak usah, toh masih tetap tampan."

Taehyung terkekeh pelan, "jadi beli ice americano ya? Nanti manis-manisnya kau cium aku saja."

Seulgi terhenyak memukul Taehyung acak tanpa menyadari pipinya sudah panas hanya ucapan random Kim Taehyung.

Done.