Chapter 6

11 3 2
                                    

Mereka bertiga---Yi Tian, Guo Fang dan Chen Ying menuju ke sebuah panti asuhan di pinggiran kota. Tempat itu adalah petunjuk pertama yang Jia berikan untuk mereka guna mencari tahu siapa jati diri sekaligus ibu Jia.

Hari itu bertepatan liburan musim panas. Pagi-pagi mereka sampai di panti asuhan itu. Mereka ke sana menggunakan mobil keluarga Jia dengan Guo Feng yang mengemudi. Pada awalnya mereka keberatan jika Guo Feng yang mengemudi, akan tetapi dikarenakan hanya Guo Feng yang dapat mengemudikannya, maka tidak ada pilihan lain selain mengizinkannya.

Saat mereka tiba, keadaan panti sedang terlihat sepi. Hanya ada beberapa anak yang bermain di teras dengan diawasi pengurus panti yang berumur sekitar 40-an tahun. Setelah memarkirkan mobil, mereka terdiam sebentar---memperhatikan kondisi panti yang tidak terlambat seperti panti pada umumnya.

"Menurutku, kita datang di saat yang tidak tepat," ujar Guo Feng tiba-tiba.

Yi Tian menautkan alisnya. "Kita harus melakukannya sekarang."

"Tapi---"

"Benar kata Yi Tian, aku rasa kita akan dapat info yang bagus hari ini," ujar Chen Ying tiba-tiba, membuat ucapan Guo Feng terputus.

Guo Feng mengangguk. "Oke."

Mereka bertiga segera keluar dari mobil. Guo Feng memimpin jalan mereka menuju teras panti. Sang pengawas panti terlihat kaget dan bingung dengan kedatangan tiga anak muda itu.

"Permisi, maaf mengganggu waktunya," ujar Guo Feng memulai pembicaraan.

Sang pengawas panti langsung berdiri dari duduknya. Anak-anak yang tadinya bermain berkumpul dan bersembunyi dia belakang pintu. Terlihat takut, tetapi penasaran di saat yang bersamaan.

"Ya, ada yang bisa saya bantu?" tanya sang pengawas panti.

Guo Feng mengangguk sebentar setelah menatap Chen Ying dan Yi Tian. Setelahnya, dia terlihat serius. "Sebelumnya kami ingin memperkenalkan diri. Ini Yi Tian, ini Chen Ying, dan saya sendiri Guo Feng," ujar Guo Feng mengulurkan tangannya.

Sang pengawas panti menyambut uluran tangan Guo Feng. "Saya Jin Ri, salah satu penjaga panti ini."

Yi Tian dan Chen Ying mengulurkan tangan bergantian. Jin Ri, sang pengawas anak-anak tadi dengan senang hati menyambut uluran tangan mereka.

"Jadi, sebenarnya tujuan kami ke sini ... mencari tahu tentang anak bernama Jia," ujar Guo Feng.

Mendengarkan nama 'Jia' dalam kalimat Guo Feng, Jin Ri terlihat terkejut selama beberapa saat. Namun, dia berusaha menutupinya dengan tersenyum.

"Maaf, mengenai Jia, mungkin kalian bisa bertanya pada ketua panti. Kebetulan Beliau sedang tidak ada di tempat sekarang," kata Jin Ri.

"Kalau boleh tahu, ke mana Beliau?" tanya Chen Ying. Sejujurnya,  Chen Ying bisa melihat sebuah rasa ketidaknyamanan saat Guo Feng menyebut nama Jia.

Jin Ri terdiam sebentar. Dia seperti bingung mengatur kata-kata. Tatapannya terlihat tidak fokus. "Sebenarnya, hari ini adalah hari peringatan kematian Jia. Ketua panti sedang pergi ke makam Jia."

Kali ini mereka bertiga yang dibuat terkejut. Mereka tidak mengira akan datang di saat seperti ini. Sepertinya, Jia sengaja menyuruh mereka pergi ke panti hari ini agar mereka tahu jika hari ini adalah hari peringatan kematiannya.

"Anu, maaf. Bolehkah kami diantar ke sana?" ujar Guo Feng. Sebenarnya dia ragu jika pengawas panti itu akan menuruti keinginannya atau tidak. Terlebih sejak awal, dia terlihat tidak nyaman saat dirinya menyebutkan nama Jia.

Rin Ji menatap ketiga anak muda itu sejenak. Dia terlihat berpikir cukup lama hingga pada akhirnya dia mengangguk.

"Aku akan menitipkan anak-anak ke pengawas yang lain dulu. Kalian tunggu di sini, aku akan segera kembali," ujar Jin Ri berjalan menuju anak-anak yang sedang bersembunyi. Terlihat jika dia menyuruh anak-anak untuk masuk ke dalam.

Annoying Little Girl - Phoenix WriterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang