Episode 62

255 6 0
                                    

Tok... Tok...

"Siapa?" Tanya Daniel dari dalam ruang kerjanya.

Ceklek....

"Paman boleh masuk Niel?" Tanya Thomas dari ambang pintu.

"Hhhmmm... Kalau paman mau bahas tentang istriku lebih baik paman keluar saja" Jawab Daniel dari kursi kerjannya.

"Tidak... Paman hanya mengobrol saja" Ucap Thomas.

"Ada apa paman?" Tanya Daniel langsung.

"Bisakah kamu datang kemari?" Ujar Thomas dari kursi Sofa.

"Hhhmmm" Daniel pun bangkit dari kursi kebesarannya menuju sofa.

"Santailah.. Paman hanya mau tau saja perkembangan perusahaan mu" Ucap Thomas.

"Semua baik-baik saja Paman" Balas Daniel.

"Paman dengar kamu sedang bekerja sama dengan Jason, Apa itu benar?"

"Mmmmm" Angguk Daniel.

"Bagaimana bisa kamu bekerja sama dengan ya? Paman dengan Jason itu orang ya sangatlah Licik"

"Dia tidak akan berani menghianati ku"

"Hhhmmm... Tapi korban Jason sudah banyak Niel" Ujar Thomas lagi.

"Itu hal yang gampang bagi ku, Kalau di masih sayang dengan nyawanya, Dia tidak akan berpikir kesana."

"Baiklah.. Kalau itu menurutmu. Oohh iya, Samuel akan mengadakan pesta pernikahannya, Apa dia mengundang mu?"

"Mmmm" Gumam Daniel.

"Apa kamu akan pergi kesana?"

"Tidak tau" Jawab Daniel.

"Datangla....

Tok.... tok...

"Masuk" Potong Daniel menghentikan Thomas.

Ceklek....

"Maaf Tuan mengganggu, Nona dan juga yang lainnya sudah kembali dari Mall" Lapor Mahesa.

"Mmmm" Gumam Daniel bangkit berdiri dari atas sofa menuju ruang tamu.

"Kakak ipar, Biar Rara aja yang bawa yah.." Ambil Rara dari tangan Selin.

"Kenapa?" Tanya Selin.

"Hehehe Kakak ipar kan pasti sudah capek" Jawab Rara meninggalkan Selin dan juga Rere.

"Ayoh Mah..." Ajak Rara.

"Tunggu Ra..." Tahan Berli.

"Kenapa mah..?"

"Masa kamu tinggalin kakak ipar mu sih.... Ayokk sayang..." Ajak Berli kepada Selin.

Selin pun semakin dibuat bingung oleh Berli dan juga Rara yang tiba-tiba saja berbuat sangat akrab, "Iya.. Ayok Kakak ipar" Sahut Rara ikut merangkul lengan Selin.

"Hhhmmm... Bilang aja mau cari muka sama kak Daniel" Gumam Rere mengikuti mereka dari belakang.

"Kak Niel..." Panggil Rara menghampiri Daniel dengan suara centilnya.

"Hhuueekkk" Ledek Rere dari belakang.

"Kak Niel kam.....

"Sayang" Potong Daniel langsung menghampiri Selin.

"Iikkkhhhh" Gerutu Rara kesal.

"Kamu beli apa sayang?" Tanyanya.

"Beli ini" Tunjuk Selin bersemangat.

King Mafia My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang