Episode 36

421 13 0
                                    

Sesuai dengan perkatan Daniel kemarin, Dia akan menemui Jason di Lokasi proyek yang akan mereka jalankan.

"Selamat datang tuan Daniel" Sapa Jason menghampiri Daniel.

"Hhmmm" Balas Daniel tapi tetap menyambut uluran tangan Jason.

"Mari tuan, Saya akan menunjukkan Lokasinya" Ajak Asisten Jason kepada Daniel dan juga Harsan.

Mereka pun langsung terjun kelapangan, dan tidak memakan waktu yang lama, kini mereka telah berada di lokasi. "Bagaimana tuan Daniel? Apa anda menyukainya?" Tanya Jason.

"Hhmmm" Gumam Daniel, Lalu memandang kearah Harsan, "Bagaimana Har, Apa lokasi ini memungkinkan?"

"Sepertinya Lokasi ini sangat bagus tuan untuk perbelanjaan dan juga penginapan" Ide Harsan.

"Baiklah, Kami setuju bekerja sama dengan anda tuan Jason, Besok Harsan dan juga kuasa Hukum kami akan mendatangi anda."

"Terima kasih banyak tuan Daniel, Saya akan menunggu kedatangan tuan" Jason langsung tersenyum sangat bahagia.

"Hmmm" Gumam Daniel.

"Kalau begitu, Kami permisi dulu tuan" Ucap Harsan sopan.

"Iya.. iya... Hati-Hati dijalan tuan" Jawab Jason masih tersenyum. "Sebentar lagi aku akan orang terkaya di Negeri ini" Batin Jason senang.

"Ayok kita pulang, Istriku pasti sangat senang mengetahui kabar ini" Ajak Jason kepada Asisten ya.

"Baik boss"

.

Diperjalan pulang, Tiba-tiba saja Daniel menemukan sosok yang dikenal sedang duduk sendiri di kursi taman bermain anak-anak. "Selin" Batin Daniel.

"Har berhenti" Perintah Daniel.

Harsan pun langsung menghentikan Mobil itu, "Ada apa tuan?" Tanya Harsan penasaran.

"Tunggu disini, Saya kesana sebentar" Tunjuk Daniel kearah taman bermain khusus anak-anak itu, Lalu Daniel keluar dari dalam mobil.

"Baik tuan" Harsan pun langsung mencari tempat aman untuk parkir sebentar.

Kini Daniel telah berada di belakang Selin, "Hhmmm" Gumam Daniel, Namun tidak ada respon dari Selin, dan masih fokus kearah anak-anak yang sedang asik bermain dengan orang tua mereka.

Daniel yang tidak direspon, Dia langsung duduk disamping Selin, "Apa yang sedang kamu lakukan disini" Tanya Daniel menatap lurus kearah anak-anak itu juga.

"Ekhhh tu-tuan, Apa yang tuan lakukan disini?" Tanya balik Selin yang terkejut.

"Tidak ada, Saya hanya lewat saja tadi, dan ketepatan melihat mu sedang duduk sendiri disini" Jawab Daniel jujur yang masih melihat lurus kedepan.

"Oohhh" Gumam Selin, Sambil menatap wajah Daniel dari samping. "Tampan" Batin Selin tersenyum.

"Kenapa?" Tanya Daniel yang kini melihat ke arah Selin. "Apa kamu mengagumi ketampanan Saya" Goda Daniel dengan senyum manisnya.

"Tidak tuan" Selin pun langsung membuang wajahnya karna merasa sangat malu saat dirinya ketahuan sedang menikmati ketampanan Daniel, yang Bak seorang pangeran itu.

"Enggak apa-apa kok, wajar aja kalau kamu mengagumi saya" Ucap Daniel dengan Senyuman yang jauh lebih manis lagi.

"Yaa ampun tuan Daniel tersenyum, Aku enggak lagi mimpi kan? Ini tuan Daniel yang sangat terkenal dengan kekejamannya dan juga kesombongannya, Kini sedang tersenyum sangat manis kearah ku" Teriak Selin dalam hatinya.

King Mafia My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang