Episode 11

557 12 0
                                    

Kemudian Daniel langsung meninggalkan Selin yang masih berdiri diposisinya.

"Tapi kenapa tuan?Sorot mata mu mengatakan kamu lagi kesepian,"Ucap Selin dalam hati. hmmm Tapi ya udahlah mungkin di lain waktu kita akan bertemu lagi meskipun tuan mangancam ku, dan aku akan selalu
berusaha supaya tuan mau memaafkan ku" guman selin.

Sedangkan Harsan yang melihat Daniel telah tiba, langsung turun dari kursi kemudi dan membukkan pintu buat Daniel. Namun tidak dengan hati harsan yang masih bertanya-tanya apa penyebap wajah Daniel tampak tidak bersahabat seperti sedang menahan amarah. karna biasanya jika Daniel mengunjungi tempat ini wajah Daniel akan tampak bersemangat seperti sedang mendapatkan mainan baru. tetapi harsan tidak akan mempertanyakan masalah itu, takut membuat tuan mudanya itu semakin murka.

Setibanya di depan Mension mewah itu Asisten rumah Daniel langsung membukakan pintu mobil buat Daniel.

"Selamat Malam Tuan",Ucap semua pelayan serentak dengan hormat.

Dengan langkah cepat Daniel melangkahkan kakinya meninggalkan para maid yang baru saja menyapanya. Setibanya di dalam rumah mewah itu, tiba tiba Kevin memanggil. "Daniel tunggu sebentar. Papa mau bicara!".Namun Daniel tidak menghiraukan panggilan Kevin dan terus melangkahkan kakinya menuju anak tangga. "Daniel dimana sopan santun mu di saat orang tua mu sedang bicara?" Ucap kevin dengan emosi melihat tingkah Daniel yang semena-mena.

Seketika Daniel menghentikan langkah kakinya. "apaa..? sopan santun? hhmmm Daniel langsung tersenyum siniss melihat ke arah kevin. "Maaf jika saya tidak punya sopan santun, karna saya hidup tampa seorang orang tua yang selalu mengajari saya". Ucap Daniel langsung dengan menakan setiap kalimat yang baru saja dilontarkanya. Lalu meninggalkan Kevin yang masih mematung dibawah sana.

Deng.....

Rasanyaa sangat sakit dan teriris saat Daniel lagi-lagi mengucapkan kalimat itu yang sangat membuat hati Kevin menangis.

Kemudian Kevin mendengar suara dentangan suara pintu yang sangat kuat dan langsung mengelus dada. "Tuhan aku hanya hamba yang lemah, Semoga putra ku suatu saat nanti bisa membuka pintu hatinya" Ucap kevin dalam hati.

"aaaahhhhhhkkkk Teriak Daniel prustasi dan langsung Mangacak-acak rambutnya". Lalu Daniel melangkahkan kakinya kekamar mandi untuk berendam di Bath-up super mewah itu dan menghabiskan waktu selama 30 menit.

Kemudian Daniel memakai pakain santainya dan langsung naik keatas ranjang. dan mengeluarkan ponsel pintarnya dari dalam laci. "Har kirim file mengenai data perusahaan dan tandai siapa saja yang telah bermain-main dengan perusahaan ku".

Tidak menunggu lama, pesan itu pun langsung dibaca oleh harsan dan langsung mengirim balik ke Daniel.

Ting...

Pesan masuk ke ponsel Daniel. Tampak Daniel tersenyum mematikan. "Kita lihat sampai dimana permainan ini berlanjut" Ucap Daniel dalam hati

***********

Sedangkan Selin juga telah tiba di dalam kontrakan sederhananya dan langsung membersihkan tubuhnya yang sudah berkeringat dan lengket. Selin hanya menghabiskan waktu 15 menit di dalam kamar mandi dan sekarang Selin telah menggunakan pakaian santainya dan langsung duduk di meja Rias sambil menglap-lap Rambutnya yang basah.

"Hmmmm bulan depan harus bayar uang sewa kontrakan" Ucap selin cemberut yang masih memandangi kelender yang ada di meja riasnya.

"aahhh udah aahhh Mikirnya besok aja, sekarang aku istirahat aja" Ucap Selin dan langsung melangkah menuju Ranjang sederhananya tapi nyaman. Sebelum tidur selin tidak pernah lupa berdoa dan selalu mengucapkan "Selamat tidur Mommy Daddy Tercinta selin"! guman ya dengan tersenyum bahagia.
.

.

.

.

King Mafia My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang