Berawal hanya sebatas sugar Daddy dan sugar Baby, namun lambat laun perasaan itu mulai tumbuh dengan sendirinya
'Panggil saya Daddy'
'I-iya d-daddy'
≪•◦ 𝙿𝚕𝚎𝚊𝚜𝚎 𝚋𝚎 𝚠𝚒𝚜𝚎! ◦•≫
WARN!! 🔞
1. Mengandung mature content ⚠️
2. Mengandung threeso...
Awas aja yang komen gara2 gak kasih warn, ini udah kukasih ya gembel -_-
Pokoknya ada adegan mangtap mangtap
Hari ini hari Minggu ingatkan Jisung untuk berangkat kerja agar tidak terlambat tapi pemuda seperti tupai itu masih bergelung nyaman di sofa rumah sakit
KRING KRING KRING
Alarm di ponsel Jisung mulai berdering nyaring, Jisung pun akhirnya bangun sambil mengucek matanya, lalu mematikan alarm di ponselnya. Saat melihat jam disana sontak ia membulatkan matanya terkejut
"Astagaaa aing terlambat, kumaha (gimana) iki teh yaampon", Jisung langsung bergegas ke kamar mandi tak lupa mengecup kening Bundanya sekilas lalu berlari ke kamar mandi terdekat dari kamar Bundanya
Selesai mandi, Jisung pun berkaca di toilet. Untungnya ini masih terlalu pagi jadi toilet masih sepi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Fyi, di lemari pakaian Jisung tuh cuman ada hoodie oversized juga sweater oversized yang paling banyak, kalo baju ya baju lengan pendek cuman sekitar 5 biji juga celana pendeknya. Jisung emang suka baju baju yang kegedean gitu, bukan masalah imutnya tapi nyaman aja dipake juga pas lengannya yang panjang itu bisa di puter puter atau di kepakkan layaknya burung piyik. Aku bayangin aja gemoy hiks :')
"Dah lah semoga aja kak Wonpil gak marah"
Jisung pun menjinjing kresek baju gantinya dan kembali menuju kamar Sana
Cklek
Jisung langsung memasukkan bajunya ke dalam tas yang lumayan gede itu lalu menghampiri bangsal Sana
"Bunda, Jiji berangkat kerja dulu yaa. Bunda gapapa kan Jiji tinggal sendiri hng?"
Chup
Jisung pun berjalan ke arah pintu lalu melihat kebelakang sejenak, sebenarnya ia tak tega meninggalkan Bundanya sendiri di kamar tapi mau bagaimana lagi ia harus cari uang demi pengobatan Bundanya juga untuk hidup sehari hari
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.