Chap 16 : Ke Rumah Sakit

388 42 7
                                    

Saat ini Jisung dkk tengah berada dikantin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat ini Jisung dkk tengah berada dikantin. Dua dominan seperti biasa melakukan tugasnya, menjadi babunya mereka.

Trio minions tengah asik berbincang-bincang tiba-tiba saja seseorang datang dan duduk disamping Jisung. Siapa lagi kalo bukan Yeonjun.

"Kak Yeonjun?."

"Hai Ji. Lo baik-baik aja kan? Kemarin pak tua jelek itu gak ngapa-ngapain lo kan Ji? Ayo jawab jujur ke gue." potong Yeonjun dengan cepat dan bertanya secara bertubi tubi.

Jisung menggeleng memang benar kan Jisung tidak diapa-apain oleh Chan? Hanya saja hampir Chan menamparnya sih tapi Jisung tidak tau kenapa Chan malah membatalkan niatnya itu.

Yeonjun menelisik dari mata adik kelasnya mencari kebohongan tapi Jisung seperti mengatakan hal yang sebenarnya. Yeonjun bernafas lega lalu mengusakkan rambut Jisung gemas.

"Syukurlah kalo lo gapapa. Jujur gue khawatir banget semalem. Pengen hubungi lo tapi gue gak punya nomer lo hehe. Boleh minta gak?."

Kebetulan atau tidak tapi yang penting Jisung dan Yeonjun sama-sama butuh kabar masing-masing. Dengan mudahnya Jisung memberikan nomor ponselnya tapi ia teringat sesuatu.

"Tapi ponsel Jiji rusak kak."

"Mau dibenerin? Sini gue benerin aja."

"E-eh emang kakak bisa?."

"Jelas. Gak bisa hehe. Maksudnya mau gue bawa ke konter buat benerin hape lo."

Jisung terdiam mendapat tawaran seperti itu namun Jisung tetap menggeleng menolak sambil tersenyum manis. "Gak usah kak, nanti ngerepotin. Jiji bisa bawa sendiri ke konternya."

"Kirain bisa benerin sendiri ternyata cuma bawa ke konter doang cuih. Gak lakik banget." Jeno tiba-tiba datang dan menyindir Yeonjun. Namanya karma pasti ada lah ya.

Setelah berucap gitu Jeno dapat serangan balik dari Seungmin. "Emang lo bisa benerin? Dorong motor sendiri aja gak mampu. Gue jadi ikutan jatuh kemarin, makanya gausah sok-sokan punya motor gede kalo badan aja gak kuat."

Jeno langsung menatap Seungmin tajam. Bisakah sekali-kali Seungmin bisa berkerja sana dengannya? Jeno lelah merasa dipojokkan walau semuanya benar adanya. "Umin!! Diem deh lo!!."

Seungmin mengendikan bahunya acuh. Sementara Felix melongo ia mengecek kaki Seungmin. "Beneran min?! Habis jatuh? Mana yang luka?."

"Gimana ceritanya kalian bisa jatuh dah?" tanya Hyunjin yang sedang makan bakso bersama ayang. Kalian punya ayang gak? Enggak yaudah sukurin awowkaok.

Flashback

"Min bisa turun bentar gak? Kayaknya ban motor gue bocor deh kena benda tajem" ucap Jeno lalu Seungmin menurut dan turun dari motor besi milik Jeno.

Setelah dilihat memang benar. Ban motor Jeno benar-benar bocor gais. Gak bisa dinaikin sama sekali. Mana bengkel masih jauh.

"Anjing lah bengkel masih jauh pula hih." Jeno mendengus kemudian ia beralih ke Seungmin yang ada di belakangnya. "Min, jalan aja gapapa ya? Hehe."

Querencia || ChanSungWhere stories live. Discover now