Chap 10: Punishment 🔞

1.1K 50 3
                                    

"Terimakasih atas makanannya kak Minho, maaf Jiji merepotkan kakak karena kakak yang membayar ini hehe" ucap Jisung yang selesai pada cemilan kesukaannya, cheesecake

Minho tersenyum tampan tangannya terulur mengusak rambut Jisung yang semula rapih menjadi berantakan, "Anything for you, Ji. Kakak senang kamu tersenyum lagi. Tolong jangan bersedih ya kakak gak suka lihatnya"

"Sekali lagi kakak minta maaf. Kakak janji lain kali kakak gak akan minum-minum lagi kok"

Jisung yang tersenyum manis lalu menganggukkan kepalanya dengan lucu. Melihatnya hati Minho kembali tercubit ternyata ia bisa melakukan hal kekerasan pada kekasih manisnya.

Minho mengambil tangan Jisung yang menganggur diatas meja. Usap lalu kecup dengan lembut punggung tangan itu

Chup Chup

"Ji, kakak mencintaimu. Sangat mencintaimu"

Jisung tidak bisa tidak tersenyum. Minho menarik Jisung ke dekapannya. Minho khawatir dengan Jisung-nya yang menangis.

'Jiji juga cinta sama kak Minho'

Minho kembali menciumi wajah si manis berkali-kali hingga sang empu terkikik keli karenanya. Minho berharap tidak terjadi sesuatu yang mengerikan disaat momen seperti ini.

"Kakak antar kamu pulang"

"Jangan kak, Jiji gapapa pulang sendiri kok kak"

"Kenapa?"

Hanya respon diam yang Minho dapat. Ia tersenyum kecil dan paham. Lalu Minho berikan jaket dan memakaikannya ke tubuh mungil sang kekasih.

"Pakai jaket kakak. Biar gak kedinginan angin malam sangat jahat, hati-hati pulangnya dan kalau sudah sampai hubungi kakak biar kakak tau"

Minho juga tidak bisa memaksa kekasihnya namun tak dapat dipungkiri ia lebih khawatir jika ia mengantarkan Jisung pulang sekarang.

Minho naik ke motor miliknya XSR155 nampak gagah dan semakin tampan di malam hari namun Jisung kasihan karena Minho hanya menggunakan kaus selengan.

Minho naik ke motor miliknya XSR155 nampak gagah dan semakin tampan di malam hari namun Jisung kasihan karena Minho hanya menggunakan kaus selengan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Minho tersenyum padanya dan Minho sempatkan untuk mencium pipi mochi kesukaannya sebelum meninggalkan Jisung yang berada di halte.

Pipi Jisung memerah selain dingin karena angin malam ia merona karena Minho. Keduanya lama sekali tak kontak skinship. Jisung sangat merindukan sentuhan yang Minho beri dulu.

Asik melamun ia kejutkan oleh klakson Mobil hitam yang sekarang tepat didepannya. Jisung menjadi was-was takut ia diculik oleh om-om sange. Kaca mobil terbuka barulah Jisung tak takut saat melihat pria mesum lainnya.

"Masuk"

Interupsi itu tidak bisa Jisung tolak. Nadanya terdengar mendominasi dan tegas. Jisung masuk ke mobil hitam Mewah itu entah akan membawanya kemana.

Querencia || ChanSungWhere stories live. Discover now