Chap 20: Baikan ❓

229 22 3
                                    

Langkahnya santai menuruni dua kali anak tangga. Dari tangga Changbin berusaha mengintip meja makan ternyata ada Felix yang makan dengan tenang disana. Untunglah, Changbin kira Felix marah begini akan mogok makan. Bisa nambah masalah ntar kan.

Changbin juga lapar ia ingin makan bersama dengan kekasihnya tapi boro-boro Changbin baru menginjakkan kaki di ruang makan Felix pasti langsung minggat. Jadi Changbin duduk saja di tangga sambil menunggu Felix selesai makan. Pikir bodohnya.

Asik menatap, Changbin dikejutkan tepukan di bahunya. Hampir saja dirinya meloncat keluar tangga jika si maid tidak langsung menahannya. Dikira ada adegan kriminal nanti. "Kyla?! Hahh! Kamu bikin saya kaget!" Ucap Changbin tidak bermaksud membentak maidnya itu.

"M-maafkan saya tuan. Maafkan saya, s-saya hanya penasaran mengapa tuan duduk disini? Makan malam sudah siap dari tadi. Tuan Feli juga sedang menikmati makanannya." Kyla ketakutan padahal dirinya tadi memanggil Changbin tidak nyaut.

Takut Changbin tiba-tiba terjun dari tangga niat mau bunuh diri gitu tapi tuannya ternyata melamun. Dirinya kena semprot deh.

"Ekhem! S-saya gapapa dan belum lapar juga." Changbin berdiri dan sedikit merapihkan bajunya untuk mengalihkan rasa gugupnya. "Yasudah saya mau keruangan kerja dulu. Kalo Feli nanya suruh tidur duluan aja. Saya masih banyak kerjaan."

Katakanlah Changbin sangat berharap ditanyai oleh Felix padahal ia tahu itu sangat mustahil mengingat si manis masih merajuk padanya.

Kyla yang masih sedikit blank hanya bisa menganggukan kepalanya. Ditawari ingin mengantarkan makanan ke ruangannya namun Changbin menolaknya. Jadinya Kyla hanya bisa diam sambil menatap punggung tuan besarnya hingga hilang dari pandangannya.

"Pasti mereka lagi bertengkar. Hahhh..ada-ada saja." gumam Kyla pelan.

Jangan heran, Kyla sudah cukup lama bekerja dirumah Seo ini sebelum Felix menjadi kekasih Changbin. Bahkan Kyla ini orang pertama yang tau jika Changbin tiba-tiba punya kekasih.

Jadi selama Kyla disini ia sangat hafal bagaimana sikap dua majikannya ini. Salah satunya seperti tadi, Changbin tiba-tiba enggan mendekati dan makan bersama Felix. Itu tandanya ada yang tidak beres dengan mereka berdua.

Kyla pun segera menuruni tangga dan berjalan menuju meja makan yang dimana si cantik Felix sedang duduk disana, menyantap makan malamnya dengan tenang.

Baru saja Kyla ingin membuka mulutnya, Felix tiba-tiba menoleh dan tersenyum lebar saat tau Kyla ada disini.

"Kak Kyla!."

"E-eh..i-iya tuan ada yang bisa saya bantu?." tanya Kyla sedikit gugup.

Felix cemberut lalu melipat tangannya didada. "Ish! Jangan tuan lagi! Astagaa. Kan udah dibilang kalo cuma berdua aja manggilnya nama aja. F.E.L.I. Paham?."

Kyla menela salivanya pelan lalu melirik ke sekitar ternyata ada beberapa maid yang berlalu lalang. Felix tentu paham tapi ia tak peduli.

"Kak!."

"I-iya tua-m-maksudnya Feli. Maaf saya lupa." Kyla akhirnya mengalah. "Jadi ada yang bisa dibantu?."

Felix tersenyum senang kemudian matanya melirik sembarangan seperti mencari seseorang.

"Tuan Changbin? Ohh tuan besar sedang berada diruang kerjanya saat ini. Jadi beliau berpesan untuk Feli kalo udah selesai makan tidur duluan aja." ucap Kyla saat tau apa yang dicari oleh tuan manisnya.

Felix melirik sinis ke arah Kyla dan mencebik. "Ishh a-apa sih kak?! F-feli gak nyariin Kak Abin tuh geer banget dih. Feli cuma..c-cuma cari ibu Kim kemana nih? Feli mau minta sup ayamnya lagi."

Querencia || ChanSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang