Chap 1 : Awal yang Biasa

1.8K 166 57
                                    

Pemuda manis itu pun terbangun dari tidurnya. Ia mengerjabkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya. Tak lama, terdengar suara gebrakan di pintu kamarnya

BRAK BRAK BRAK

"Woy bajing hudang heh! Rek sakola moal?! Geus jam sabaraha ieu?!" (woy bajing bangun heh! Mau sekolah gak?! Udah jam berapa ini?!) itu Felix yang teriak dengan suara beratnya :)

Sontak pemuda berpipi gembil itu terlonjak kaget sebut saja namanya Han Jisung. Lalu tungkainya melangkah untuk membuka pintu itu

Cklek

"Tong gogorowokkan bisa kan nyet?! Maneh kan bisa muka pantona, teu kudu di gebrak-gebrak" (gausah teriak2 bisa kan nyet?! Lo kan bisa buka pintunya, gak usah digebrak-gebrak pintunya)

Felix hanya terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal membuat Jisung mendengus kesal

"Tunggu, di kasur sana. Aing mau mandi dulu"

Selesai mandi selama 15 menit, Jisung sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia berjalan ke arah meja belajar, menyiapkan peralatan sekolahnya

"Hhh~ kenapa kaga dari malem sih njing"

Jisung yang mengerti pun ikut ngegas juga "Berisik, lo siapa gue ngatur-ngatur hah?"

"Hiks gitu yah kamoeh sama Feli hiks, sakit hati Feli hikss..."

"Apasih anjing! Sumpah jijik! Udah ayok keburu telat" Jisung menarik tangan Felix keluar rumah dan tak lupa menguncinya lalu menaiki motor Felix

"Siniin kunci motornya, aing yang nyetir"

Felix memberikan kunci motor itu lalu Jisung buru buru menyalakan motornya

"Buruan naik anzenggg"

NGENGG...

Jisung langsung mengegas motor itu dan melaju dengan kecepatan yang lumayan tinggi padahal Felix baru aja duduk tuh :( hampir aja kejengkang untung tangannya gercep pegangan di bahu Jisung

"BAJING! JANGAN NGEBUT BANGSAT!"

.

.

.

.

.

.

Sesampainya di parkiran, perut Felix tiba-tiba mules gitu kayak pengen muntah. Jisung yang melihat itu pun khawatir

"E-eh lo kenapa lix?! Ada debay nya ya?!!! Sorry aing ngebut tadi keburu telat soalnya"

"Matalo debay, gue pengen muntah ya gara-gara lo bajing!!" geram Felix dengan mata mendelik

"Hhh~ iya iya sorry dah yuk masuk"

Mereka sudah sampai di kelas. Untung saja, gurunya belum datang karena mapel fisika hari ini diajarkan oleh guru terkiller di SMA Taruna Bangsa ini. Beliau adalah

 Beliau adalah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Querencia || ChanSungWhere stories live. Discover now