Chap 2 : Menghilang?

1.2K 143 66
                                    

Hari ini hari Minggu, Jisung hanya bisa menemani bundanya di rumah sakit sedangkan teman lainnya mungkin sedang menikmati liburan akhir pekan. Jika seperti ini sebelum bundanya sakit biasanya ia akan pergi berkencan dengan Minho, tapi entahlah semenjak bundanya sakit sikap Minho berubah drastis padanya.

Kring

Ponselnya yang berada di atas nakas pun berdering, tertera nama disana 'Yongbok cerewet'

'Kena-'

'BAJING!!!!!'

Sontak Jisung menjauhkan ponsel itu dari telinganya, mengambil nafas panjang lalu membuangnya perlahan 'ANJING! GAUSAH TERIAK BISA KAN NYET?!'

'Hehehe hampura (maaf) atuh'

'Ck, kenapa?'

'Maneh (kamu) teh ada di rumah sakit kan?'

'Iyelah! Kalo kagak dirumah sakit siapa yang bakal jaga bunda gue anying"

'Ihhh ngegas mulu, Feli ga like ah'

Jisung pun memutarkan bola matanya malas 'Buruan sebelum aing tutup telfonnya'

'Eh lo lagi sibuk ya? Ehehe maap maap, Feli boleh kan main kesana?'

'Gak, gaboleh'

'Hng~ kenapa?'

'Ya gaboleh kalo lo gabawa apa-apa'

'Ck! Iye iye gue pasti bawa sesuatu elahh'

'Request boleh kan? Gue mau cheesecake ama susu pisang yak hehe'

'Yeuu dasar, oke gue kesana. Baybay bajing mwahhh'

Bip

Jisung mendengus nafasnya lelah, karena sungguh kalo ngomong sama Felix tuh menguras banyak tenaga brooo...


Tak lama terdengar pintu kamar diketuk

Tok Tok Tok

Cklek

"Jiji~" Felix langsung memeluk erat Jisung

Dapat Jisung lihat ternyata Felix ke rumah sakit tak sendiri, ada pawangnya :)

Dapat Jisung lihat ternyata Felix ke rumah sakit tak sendiri, ada pawangnya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa lo ga bilang sih anjing kalo bawa daddy lo!" bisik Jisung kesal

"Ih ya maap orang dia juga maksa pengen ikut kok"

"Jisung?"

"I-iya kak?" Jisung gugup karena ia merasakan atmosfernya berubah menjadi seram

"Ah gapapa, saya kira Jisung itu bukan anak nakal tapi manis juga ya ternyata"

Blush

Felix yang mendengar perkataan Changbin langsung mengerucutkan bibirnya, sedangkan Jisung antara malu sama takut sih. Ya heran gitu tampang serem kayak preman tiba-tiba bilang gitu tuh rasanya.....ah sudahlah

Querencia || ChanSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang