Kehadiran Naruto

1.2K 99 2
                                    

Sasuke kini menatap Naruto intens di atas atap tempat keduanya biasa bersama tapi kali ini ada kehadiran Sakura disana menatap keduanya canggung.

"Aku memang tampan",puji Naruto melihat Sasuke sembari tersenyum hangat karena Sasuke menatapnya terlalu serius.

"Ya, kau memang tampan",ucap Sasuke mendengus geli menatap Naruto. Naruto hanya mengerjap heran karena Sasuke tidak pernah mau mengakui dirinya sebelumnya dengan sukarela jika tidak diiming-imingi sesuatu.

"Ano.. kalian berdua sangat serasi",puji Sakura tiba-tiba, menyita perhatian Naruto dan Sasuke.

"Arigatou",balas Naruto senang lalu melirik Sasuke hangat.

Sasuke yang kali ini menyadari arti tatapan Naruto pun menyentuh wajah Naruto dengan dilihat intens Sakura.

'Aku tidak tahu darimana kesalahan itu bermula, tapi aku baru sadar jika tidak pernah memberikan Naruto perhatian apapun dan mungkin salahku mengapa Naruto berubah sikap sepenuhnya padaku atau mungkin ini karena Sakura menyadari hal itu dan membuat hubungan kami merenggang dengan memprovokasi Naruto',pikir Sasuke dalam diam menyentuh wajah Naruto.

Naruto langsung menggenggam tangan Sasuke yang menyentuh wajahnya.

"A-aku baru ada di akademi ini, bisakah kau membantuku Sasuke?",tanya Sakura tiba-tiba.

Naruto dan Sasuke langsung mengalihkan pandangannya pada Sakura. Naruto melirik Sasuke ragu sementara Sasuke menatap Sakura datar.

"Aku bisa membantumu",balas Naruto, Sasuke langsung melotot dan berucap,"biar aku saja."

"Baiklah, Sasuke saja",ucap Sakura memilih.

"Aku mau ke toilet sebentar",lanjut Sakura langsung beranjak dan pergi begitu saja.

"Kau terlihat sangat menyayangi kakak barumu ya?",tanya Naruto memulai pembicaraan setelah Sakura pergi.

"Hn",balas Sasuke dengan gumaman.

"Ada apa?",tanya Naruto kemudian.

"Tidak",balas Sasuke cepat, baru menyadari seberapa perhatiannya Naruto padanya hingga sedikit saja ucapannya dapat membuat Naruto sadar dengan perubahan kecil Sasuke.

*****

"Sasuke, ayo pulang bareng",ajak Naruto menghampiri Sasuke.

"Ano, bolehkah aku ikut kalian?",tanya Sakura tiba-tiba datang menghampiri Naruto dan Sasuke lagi.

"Kak, aku mau pulang dengan kekasihku saja. Boleh tidak?",balas Sasuke pada Sakura dan Naruto hanya memperhatikan dalam diam.

"Hm.. boleh, tapi aku tidak begitu hafal jalan pulang",ucap Sakura gelisah.

Naruto melihat Sakura yang menampakkan ekspresi sedih lalu menatap Sasuke,'ada apa dengan Sasuke, biasanya dia tidak ingin bersamaku lebih lama tapi hari ini dia sepertinya mulai mengakuiku dan sedikit posesif' pikir Naruto dalam diam.

"Begitukah?",gumam Sasuke nampak berpikir.

*****

Di parkiran Sasuke menggenggam tangan Naruto dan membawa Sakura mendekati sebuah taksi.

"Ini adalah taksi yang biasanya kupakai untuk pulang. Mulai sekarang, kau bisa menggunakannya untuk bepergian kemana pun",ucap Sasuke lalu melirik supir taksi yang sangat dikenalnya.

"Iya",balas Sakura ragu dan terlihat sedikit kecewa saat akan memasuki taksi.

Setelah Sakura pergi, Naruto menatap Sasuke dengan tenang,"ayo pergi" ajak Naruto membawa Sasuke ke dekat mobil miliknya.

Di dalam mobil, Sasuke menatap Naruto sedemikian rupa sebelum akhirnya berucap dengan kaku,"aku tidak ingin pulang, kita.."

'Di mimpi, Sakura diam-diam membuntuti Naruto ke rumahnya. Hari ini aku harus membawa Naruto pergi keluar',pikir Sasuke dalam diam.

"Ayo jalan-jalan",ucap Naruto santai setelah mendengar ucapan Sasuke.
Sasuke langsung mengangguk setujui.

'Kalau dipikir-pikir, kapan waktu itu Naruto mulai memberikan perhatiannya pada Sakura? ..mungkin pada saat aku masih acuh tak acuh seperti dulu dan karena sekarang berbeda..',pikir Sasuke penasaran dan mulai mengingat mimpinya hati-hati.

"Apa ada yang menganggumu hari ini?",tanya Naruto pelan.

"Tidak",balas Sasuke cepat dan Naruto langsung mengangguk paham.

"Kau bisa bercerita apapun padaku lho, jangan sampai sakit karena memikirkan sesuatu secara berlebihan",ucap Naruto memberikan nasehat setelahnya.

Sasuke pun melirik Naruto dengan hati-hati,'dia memang mencintaiku karena dialah yang menyatakan perasaannya padaku lebih dulu, sebelumnya aku bahkan tak pernah mau tahu apapun tentangnya bahkan ketika pertama kali akan menerimanya sebagai pasanganku, aku hanya menerimanya karena merasa bosan dengan kehidupan yang datar' pikir Sasuke sebelum mengalihkan pandangannya keluar jendela mobil.







Kamis, 14 Januari 2021
10:10

Pengkhianatan [Completed]Where stories live. Discover now