Pencarian & Perebutan Naruto

829 63 3
                                    

Sasuke langsung beranjak dari tempatnya dan langsung berlari menuju kamar Naruto. Dapat Sasuke lihat kamar Naruto yang sudah tersusun rapi dan bersih tanpa menyisakan satupun barang yang tertinggal.

"Dimana dia?",gumam Sasuke terdiam membeku.

Sasuke kemudian mencoba mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Naruto tapi naas, dirinya baru sadar jika sejak awal Narutolah yang selalu lebih dulu menghubunginya sedangkan dirinya sama sekali tidak pernah menyimpan nomor Naruto.

'Ck',Sasuke menggertakkan giginya kesal.

Sasuke mencoba memutar otaknya hingga teringat jika Naruto memiliki sebuah grup fansgirl dan berpikir,'mungkin aku bisa mendapat informasi keberadaannya.'

Sasuke segera bergegas datang lagi ke sekolah, berharap jika mereka masih ada disana. Sasuke memasuki kelasnya dan Naruto yang sudah lumayan kosong lalu menghampiri seorang gadis bersurai pirang.

"Ino?",panggil Sasuke.

Ino yang merasa terpanggil pun mengalihkan pandangannya ke arah Sasuke,'dia?' pikir Ino mengenali sosok yang baru saja memanggilnya itu.

"Ada apa?",tanya Ino heran. Sementara gadis-gadis di sekitar Ino nampak mencoba menahan agar Ino tidak mendekati Sasuke.

"Tidak apa",ucap Ino pelan kepada teman-temannya lalu berjalan mendekati Sasuke.

"Ponsel Naruto, kau tahu nomornya?",tanya Sasuke menatap Ino penasaran.

"Ya?",balas Ino sedikit bingung.

"Berapa nomornya?",tanya Sasuke lagi nampak terburu-buru.

"Tunggu!",ucap Ino menahan tangan Sasuke yang menyodorkan ponselnya.

"Ada keperluan apa kau dengannya? Hubungan kalian bukannya sudah berakhir? Mengapa kau mencarinya? Sebelumnya kau nampak tidak peduli padanya",tanya Ino bertubi-tubi.

"Kau kenal H.H. tidak?",tanya Sasuke tiba-tiba.

"Hyuga Hinata maksudmu? Beberapa jam yang lalu dia juga mencari Naruto",ucap Ino dengan tenang.

"Apa yang dia katakan?",tanya Sasuke meneguk ludah kasar, berharap jika dirinya belum terlambat.

"Tidak banyak, hanya tentang keberadaan Naruto saat ini",balas Ino seadanya.

"Lalu apa yang kau katakan?",tanya Sasuke lagi.

"Kubilang jika kau menginginkan keberadaannya. Cobalah beri aku sesuatu yang membuatku harus mengatakannya padamu dan tergantung jawabanmu, hasilnya akan berbeda-beda. Seperti itu",balas Ino.

"Apa jawabannya?",tanya Sasuke menatap Ino penasaran.

"Sayangnya aku sudah berkata padanya jika aku akan merahasiakannya. Nah, sekarang giliranmu. Apa yang kau inginkan dariku?",tanya Ino memberikan Sasuke kesempatan.

"Aku... Aku akan menberitahumu sesuatu",ucap Sasuke memberikan sebuah kertas yang dirinya sudah lem kembali pada Ino dan Ino pun membacanya.

'Apa Naruto benar-benar berada dalam bahaya? Dia memang kelihatan seperti tidak ada niatan buruk tapi kurasa situasinya tidak akan semudah itu',pikir Ino sedikit melirik Sasuke.

"Kau tidak dapat menemuinya. Maafkan aku",ucap Ino segera memberikan kembali kertas pemberian Sasuke dan berbalik pergi.

"Aku ingin nomornya",ucap Sasuke dengan cepat menahan tangan Ino.

"Baiklah",balas Ino segera memberikan kertas yang berisi nomor Naruto di dalamnya.

Sementara itu Hinata yang sudah bergegas duluan pun menemukan tempat yang diketahuinya sebagai tempat keberadaan Naruto tiba-tiba ludes oleh api besar tepat di depan matanya.

Disisi lain Ino diam-diam berharap jika Naruto dapat beristirahat dengan tenang di manapun dia berada,'Naruto, tidak akan kubiarkan mereka mengganggu peristirahatanmu' pikir Ino dalam diam.









Jumat, 15 Januari 2021
22:49

Pengkhianatan [Completed]Where stories live. Discover now