Keinginan Sasuke [End]

1.3K 67 3
                                    

'Kebahagianku?',pikir Sasuke terdiam termenung kemudian teringat akan sosok dirinya sebelum kembali ke masa lalu.

"Kau.. tidak bohong?",tanya Sasuke curiga tapi juga ragu sendiri dengan pertanyaannya.

"Untuk apa membohongimu?",tanya balik Ino, meragukan sosok Sasuke yang sangat dilindungi oleh Naruto.

'Sebelum kembali.. Naruto yang meninggalkanku dan berkhianat dengan Sakura. Naruto juga dengan teganya membunuhku untuk terakhir kali, tidak! Tunggu, Sakura yang melakukan itu, Naruto hanya diam menonton saja bahkan di ingatan terakhirku Naruto berbalik pergi begitu saja dengan wajah datar. Apa selama ini aku cuma salah paham?',pikir Sasuke nampak serius sendiri, Ino menatap Sasuke penasaran.

"Kalau kau tidak ada urusan apapun disini, sebaiknya segera pergi sana",ucap Ino mengusir Sasuke secara terang-terangan.

"Kapan Naruto bangun?",tanya Sasuke mendadak penasaran.

"Lima belas tahun lagi, mungkin",balas Ino ragu karena saat-saat dimana Naruto kembali ke kesadarannya yang semula selalu tak menentu.

"Terlalu lama",ucap Sasuke segera mengalihkan pandangannya ke Naruto.

"Akan jadi pengecualian jika kau memiliki kunci rahasianya",ucap Ino tiba-tiba.

'Aku terpaksa memberitahunya tentang kunci rahasia tapi hanya satu orang yang berkemungkinan memilikinya, hanya nii-san sendirilah yang memiliki kuncinya dan akan jadi pengecualian jika nii-san sudah memberikan kunci itu kepada orang lain',pikir Ino dalam diam menatap Sasuke yang memasang ekspresi serius.

"Apa itu kunci rahasia yang sama dengan kunci yang dimaksud dalam surat perjanjian yang sebelumnya kutunjukkan padamu?",tanya Sasuke ragu.

"Ya dan sayangnya belum pernah ada seorang pun yang pernah melihat seperti apa bentuknya",ungkap Ino dengan hati-hati.

"Aku memilikinya",ucap suara lain yang juga ada disana.

"Hinata?",gumam Ino pelan dan Sasuke yang mendengar gumaman Ino seketika menatap Hinata tajam.

Ino langsung tersenyum penuh arti dan berucap,"kalau begitu, coba kau buka kuncinya" dengan tenang.

Hinata langsung berjalan menuju ke arah Naruto lalu mengeluarkan sebuah kunci berbentuk kalung dan memasukkannya pada sebuah lubang mini yang ada pada peti. Meski begitu, Hinata seperti terdiam seribu bahasa membuat Sasuke kebingungan.

"Hinata, kunci yang asli hanya bisa kau dapatkan jika nii-sanku yang memberikannya langsung padamu karena ada tanda perjanjian pada kuncinya yang hanya bisa dimiliki jika diberikan hak untuk menggunakannya",jelas Ino sembari menyeringai tipis.

Hinata segera berdiri dan menatap Ino lesu karena menyadari awal dari kesalahannya, setelah itu beralih menatap Sasuke dan berucap dengan tenang,"apa Naruto pernah memberikan sesuatu padamu?"

"Sesuatu?",gumam Sasuke mencoba mengingat-ingat hadiah apa saja yang telah diberikan Naruto sebelumnya untuknya.

Sasuke langsung menggeleng dan berucap,"aku memiliki kunci kamarnya dan kunci rahasia apartemennya."

Hinata langsung berjalan mendekat dan tanpa basa-basi langsung mengucapkan kata-kata ancaman,"berikan padaku, kau tidak bisa membukanya tanpa tahu cara membukanya."

Dengan enggan Sasuke pun menuruti perkataan Hinata dan Hinata langsung menyambar kedua kunci tersebut lalu memasukkan salah satunya pada sebuah lubang kecil pada kunci.

Setelah menunggu beberapa lama, Ino akhirnya memilih kembali bersuara,"mengapa kau sangat yakin jika kunci-kunci yang kau miliki itu sebagai kunci rahasianya sedangkan tidak ada seorang pun yang mengetahui seperti apa kunci rahasia yang Naruto miliki?" tanya Ino menggeleng-gelengkan kepalanya heran.

Sasuke yang sejauh ini hanya diam menonton pun mulai merasa tidak sabar dan seketika itu juga kembali terbayang-bayang akan sosok asing yang dulu pernah membuatnya dapat mengulang waktu kembali.










🙄😀Sampai jumpa di chapter Epilog👍

Sabtu, 16 Januari 2021
9:38

Pengkhianatan [Completed]Where stories live. Discover now