Pengkhianatan [Completed]

Pertunjukan Sasuke

Setelah berbulan-bulan melakukan sesuatu yang rahasia di belakang kekasihnya, akhirnya perjuangan Sasuke menghasilkan buah. Setelah itu, Sasuke segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

*****

"Naruto, coba deh. Aku membuatkannya lebih",ucap Sakura menyodorkan sesendok nasi goreng pedas.

"Aku bisa melakukannya sendiri Sakura",tolak Naruto halus.

Sakura langsung menggeleng,"coba dulu."

Naruto diam menatap ragu nasi goreng sodoran Sakura.

'Khehe jika Naruto memakannya, dia pasti akan menyukaiku. Hanya aku yang tahu makanan kesukaannya ini',pikir Sakura menatap Naruto tak sabar, berbeda dengan Naruto yang masih tenang di tempat.

"Ini yang kau lakukan di belakangku",ucap sebuah suara dengan nada rendah.

"Sasuke?",panggil Naruto langsung ceria tapi langsung berubah datar begitu melihat seringai mengerikan yang Sasuke tunjukkan pada Sakura.

Sasuke lalu berjalan mendekat lalu berbisik sangat pelan di telinga Sakura,"aku tahu dimana kau menyembunyikan kedua orang tuaku."

Sakura langsung terdiam mematung,'bagaimana mungkin dia mengetahui itu? Aku sudah menyembunyikan mereka dengan sangat baik bahkan menyiapkan dua orang yang sangat mirip dengan mereka' pikir Sakura shock.

"Sasuke?",gumam Naruto bingung melihat ekspresi wajah Sakura yang tiba-tiba memucat.

Naruto menatap gelisah Sasuke yang tiba-tiba tersenyum manis padanya dan langsung berdiri.

"Kau tidak berniat menyembunyikan hubungan kalian padaku kan?",tanya Sasuke dengan seringai tipisnya pada Naruto.

'Eh? Tidak, aku belum mendapatkan Naruto. Mengapa dia bisa berbicara begitu?',pikir Sakura heran.

"Aku tidak menjalin hubungan apapun dengannya",bantah Naruto cepat.

Mendengar itu, Sasuke langsung mengeluarkan ponselnya dan memberikan Naruto berubah foto dan video kedekatan Naruto dengan Sakura yang terlihat sangat akrab.

"Darimana datangnya itu?",tanya Naruto penasaran.

"Akhirnya kau mengaku",ucap Sasuke cepat.

"Aku tidak melakukan apapun dengannya",bantah Naruto mengelak keras tuduhan Sakura.

"Heh?..",gumam Sakura pelan.

"Benar itu memang hubungan kami. Kau tahu, dia lebih memilihku",ucap Sakura memanas-manasi. Tidak menyadari jika ucapannya itu akan mengubah hasil dari tujuan aslinya mendekati Naruto.

Melihat bantahannya sejauh ini sama sekali tidak dipedulikan, Naruto pun memilih untuk diam dan melihat.

Di kejauhan terlihat seorang gadis tengah mengumpat kesal melihat Sakura lalu menatap gelisah pada Naruto.

"Ck, apa yang dilakukannya? Jika dia bertindak lebih jauh sebelum bisa mendapatkannya. Semuanya akan sia-sia",ucap gadis itu benar-benar mencoba menahan amarah.

"Sakura bodoh",umpat gadis itu kesal setengah mati ketika melihat Naruto yang hanya diam melihat perkelahian antara Sasuke dan Sakura.

*****

Setelah situasi tak mengenakkan yang terjadi di kantin sekolah, Naruto memutuskan untuk pulang ke apartemennya lebih awal.

Beberapa hari kemudian, tiba-tiba muncul rumor yang mengatakan jika Naruto telah keluar dari sekolah dan bahkan tidak kelihatan jejaknya sedikitpun di apartemennya. Sasuke yang mengetahui rumor itu hanya bersikap acuh tak acuh sementara Sakura sudah geger otak, pusing bukan kepalang terkait hilangnya Naruto secara tiba-tiba.

"TIDAK! INI SEMUA GARA-GARA DIA, SEMUA YANG TELAH KURENCANAKAN GAGAL TOTAL",teriak Sakura murka.

Sementara itu terlihat seorang gadis datang mendekati Sakura dan langsung menamparnya hingga memerah.

"KAU BODOH! SEHARUSNYA AKU TAK PERNAH MAU BEKERJA SAMA DENGAN SESEORANG YANG SEBODOH DIRIMU",teriak gadis itu kesal setengah mati.

"Hinata?",gumam Sakura terlihat kaget.

"Perjanjian kita batal, Sakura",ucap Hinata segera berbalik pergi setelah merobek surat perjanjian keduanya.

Jumat, 15 Januari 2021
11:52