Terbongkar

144 17 8
                                    

Desclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : Adventure, Action, Romance

Rated : M

Pairing : Sasufemnaru

.
.
.
.

Kimimaru bukalah lawan yang mudah tapi akhirnya Kakashi berhasil mengalahkan si pengendali tulang itu.

"Kenapa kau ingin membunuh muridmu sendiri?"

Pria yang sudah bersimpah darah itu tersenyum kecil. "Karena dia sudah tak berguna lagi." "Kau akan menyesal membiarkannya hidup Kakashi, akan sangat menyesal."

Kakashi menatap pria itu tajam. "Apa maksudmu?"

"Hehe, kau pasti masih ingat tentang pembantaian sadis di panti asuhan Konoha beberapa tahun lalu bukan? Hah, aku lupa kalian masih mencari pelakunya. Kalian semua sungguh bodoh."

Kimimaru tertawa keras hingga terbatuk batuk memuntahkan darah. Kakashi tak terpengaruh sedikitpun, tatapannya masih sama. "Siapa pelakunya?"

Pertanyaan itu membuat Kimimaru menyeringai senang. "Pelakunya baru saja kau selamatkan Kakashi-san"

"Kau pasti bercanda. Naruto masihlah bocah saat peristiwa itu terjadi."

"Kalian tidak tahu dengan siapa kalian berhadapan. Naruto, gadis itu adalah monster."

"Kalian semua pasti akan menyesal membiarkannya hidup, gadis itu bisa membunuh kalian dengan membuka matanya saja jadi aku katakan sekali lagi bunuh gadis itu sebelum terlambat."

Kakashi masih terdiam. "Untuk apa dia harus melakukan hal itu."

"Haha. Tentu saja untuk mengukur kemampuannya bodoh."

"Sekali lagi aku katakan BUNUH GADIS ITU!" Teriak Kimimaru sebelum ajal menjemputnya.

.
.
.

Ketika Kakashi  tiba, keadaan kamar Naruto sudah ramai.

"Kakashi."

"Dia sudah mati," jawab Kakashi kepada Minato. Minato mengangguk.

"Terima kasih Kakashi, jika kau tidak datang tepat waktu pasti Naruto sudah..." wanita berambut merah itu tak sanggup melanjutkan perkataannya.

"Sudah tanggung jawabku Kushina-san."

"Tapi, kenapa gurunya sendiri ingin membunuhnya?" Tanya Khusina sembari mengelus lembut wajah sang anak.

Kakashi teringat ucapan Kimimaru ia ragu harus mengatakan hal itu pada Hokage atau tidak dan lagi pula ia masih ragu Naruto sanggup melakukan hal itu. Tapi, ia juga tak menampik Naruto punya kemampuan yang hebat yang mungkin belum diketahui dirinya.

"Jangan memikirkan hal yang tidak perlu Khusina, sebaiknya kau pulang dan istirahat, Menma juga belum sehat betul. Biar Naruto aku dan Kakashi yang menjaganya."

"Kami juga akan menjaga Naruto."

Kakashi sampai lupa pada dua saudara Naruto itu.

"Tidak, kalian pulanglah dan istirahat. Kalian pasti sangat lelah menjaga Naruto. Selama ada kami, Naruto akan baik baik saja. Percayalah."

Yahiko memandang Kakashi dan Minato bergantian dan mengangguk. "Baiklah, kami akan kembali besok pagi," ucap Yahiko dan berjalan berbarengan dengan Khusina.

.
.
.

"Aku yakin kau sudah mendapat jawaban atas tindakan Kimimaru terhadap Naruto."

"Hm. Hanya sedikit yang berhasil kudapat tapi aku yakin Yahiko dan Konan bisa memberikan info lebih banyak," ujar Kakashi masih ragu harus mengatakan yang sebenarnya ataukah tidak.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 14, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RahasiakuWhere stories live. Discover now