Kesepakatan

127 22 6
                                    

Desclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : Adventure, Action, Romance

Pairing : Sasufemnaru.

.
.
.
.

"Kau sudah kembali, laporkan apa yang terjadi!" perintah Kimmimaru.

"Tidak ada hal baru yang terjadi Kimmimaru-san. Semua hal yg terjadi sudah kau ketahui. Menma mampu menggunakan rasengan dengan baik begitu juga Sasuke dengan Raikirinya," lapor Naruto.

Kimmimaru menatapnya untuk beberapa saat sebelum akhirnya mengangguk puas.

"Baiklah kalau begitu. Malam ini kalian bertiga punya misi penting. Temui danzo-sama."

Naruto memandang datar kepergian Kimmimaru. Dia masih mengingat jelas luka parah yang ia dapat akibat melakukan misi dari Danzo. Ia tidak tahu misi apa yang akan didapat. Ia hanya bisa berharap masih bisa hidup.

"Naruto, apa kau siapa Danzo-sama itu."

"Pemimpin root, organisasi bawah tanah Konoha."

"Kedengarannya buruk."

"Hm. Pastikan untuk tetap hidup."

Naruto memandang Yahiko dan Konan serius. Kedua orang ini sudah dianggap keluarga oleh Naruto dan dia tidak ingin kehilangan mereka.

.
.

"Misi kali ini sangat sulit tapi aku percaya pada kalian," ucap Danzo menatap ketiga bocah orochimaru yang tengah berlutut menunggu perintahnya. "Bawa matanya untukku. Jangan sampai gagal." Ia memberikan kertas berisi nama target kepada Kitsune sebelum tersenyum dan berbalik.

"Dia pasti sudah gila jika menganggap kita mampu untuk merebut bola mata Uchiha ini," ucap Konan tak percaya. Jangankan orang ini, Uchiha yang biasa saja belum tentu ia mampu. Kemampuannya masih jauh dibandingan Naruto dan Yahiko.

Dia yakin mereka tidak akan bisa melaksanakan misi ini tanpa ada yang terbunuh. Naruto saja hampir kehilangan nyawanya melawan para Uchiha.

"Neko kau harus cerdas membaca situasi. Tentu saja Danzo tahu kita tidak mungkin menang melawan Uchiha sekelas Shisui, begitupun Kimmimaru. Ini merupakan tes. Tes kali ini adalah kecerdasan. Seberapa cerdasnya kita hingga mampu menyelesaikan misi tanpa mengalahkan Shisui-san."

"Tapi itu terdengar sangat tidak mungkin."

"Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini Neko," ucap Yahiko.

.
.
.

"Keluarlah!"

Tentu saja dia sudah mengetahui keberadaan kami, pikir Yahiko.

"Aku tidak menyangka. Danzo mengirim bocah untuk menangkapku," ucap Shisui memandang ketiga orang bertopeng dihadapannya.

"Jika tebakan kubenar kalian pasti masih duduk di akedemi. Apa kalian kenal sepepuku Uchiha Sasuke?" Celoteh Shisui membuat ketiga anak dihadapannya saling berpandangan. Bertanya-tanya apakah Shisui tahu akan identitas asli mereka?

Shisui terkikik. "Ya. Aku tahu siapa kalian. Jangan pikir dengan memakai topeng dapat menyembunyikan jati diri kalian? Kalian salah."

"Hirazaka bersaudara yang dilatih dan di asuh oleh penghianat Konoha. Ya, aku tahu siapa kalian," tutup Shisui sembari tersenyum.

"Jika kau sudah tahu kenapa kau tidak melaporkan kami?" Tanya Yahiko.

"Hm, aku punya misi dan aku membutuhkan bantuan kalian terutama kau Naruto," ucap Shisui memandang kearah si pemilik topeng rubah.

RahasiakuWhere stories live. Discover now