1.3

4.8K 1.2K 310
                                    


Junkyu membawa dua botol pepsi digenggamannya, lalu dengan cepat menaruhnya di keranjang yang Haruto bawa.

"Beliin ya, gue lagi bokek." Pintanya, Haruto melebarkan mulutnya, "Apaan?! Engga ah! Sate yang kemaren aja belom digantiin!"

Junkyu kemudian berkacak pinggang, "Ohh jadi lo perhitungan? Gak inget dulu kecil siapa yang gantiin lo popok?"

"Siapa?"

"Ya emak lo lah, masa gue?"

Haruto mendecih tak suka, tapi walaupun dia kesel juga tetep aja dibeliin, Haruto ngambil lagi satu kaleng coca cola, padahal dia udah ambil 3 dikeranjang. Dasar maniak cola.

Junkyu sekarang jalan kearah Jihoon yang lagi nyeduh kopinya, di mesin yang udah disediain diminimarket.

"Sengaja ya lo beli kopi, biar bisa begadang?" Tanya Junkyu, Jihoon cuma cengengesan aja sambil ngaduk kopinya.

"Pake es dong, biar enak"

"Iya iya, mas barista." Sahut Jihoon dengan nada mengejek, Junkyu yang mendengar itu hanya mengerucutkan bibirnya kesal.

"Barista ganteng"

Jihoon hanya mendesis mendengar kepedean Junkyu, "Iya ganteng, tapi gantengan gue."

"Mana ada, gue lebih ganteng." Gak tau darimana tiba-tiba Haruto dateng aja dengan satu plastik ditangan kanannya.

"Ganteng itu relatif," Ujar Jihoon sembari memegang cup kopinya, "Kalau jelek itu mutlak." Lanjutnya diakhiri dengan tawaan yang kencang. Karena pada dasarnya Haruto sama Junkyu ini receh juga, jadi mereka ikutan ketawa mendengar ucapan Jihoon.

Selesai membayar kopinya, mereka bertiga pergi keluar minimarket dan duduk dibangku yang ada dipinggirannya.

"Sore-sore gini sambil minum pepsi, enaknya minum pepsi." Junkyu berucap sambil meminum pepsinya dengan miring, lagi sekalian nyoba akting-akting iklan gitu.

Jihoon hanya menggelengkan kepalanya lalu meminum kopinya, dia terdiam sebentar seperti berpikir, membuat Junkyu mencodongkan badannya kearah Jihoon dan menatapnya aneh, "Lo kenapa dah?"

"Gue lagi mikir siapa dalang dari semua ini, terutama siapa yang bunuh Jeongwoo"

Junkyu menegakkan badannya lalu melirik Haruto sekilas, Haruto yang mengerti tatapan Junkyu hanya ngangguk-ngangguk gak jelas sambil meminum colanya.

"Kenapa diem?" Tanya Jihoon ketika dia tidak mendapat jawaban dari Junkyu.

"Engga kok, gue juga lagi mikir." Jawab Junkyu.

Mereka bertiga diam sesaat, sibuk dengan pikiran masing-masing. Hingga panggilan seseorang mengalihkan pandangan mereka.

"Haruto?"

"Kak Doyoung?"

Jihoon mendesis kemudian mengaduk kopinya kasar, moodnya seketika turun melihat Doyoung yang menghampiri mereka.

"Eh doy, ngapain disini?" Tanya Junkyu.

"Gue mau ada rapat kak sama ketua club buat pensi nanti. To, lo mau ikut rapat gak?" Tanya Doyoung, Haruto terlihat berpikir-pikir lalu mengangguk.

grudge | treasure ✔Where stories live. Discover now