"Yoshi dibebasin"
"Lho? Yoshi?"
"Karena gak ada bukti penuh"
Asahi hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
"Menurut lo sa, siapa yang bunuh kak Hyunsuk?"
"Gatau"
Jaehyuk mengerutkan dahinya, "Kenapa?"
Asahi balas menatap Jaehyuk, "Ya gak tau? Kenapa sih?" Tanyanya dengan satu alis terangkat.
"Ya gapapa sih, cuma gue curiga aja sama temen-temen kita"
Asahi hanya memutar bola matanya bosan, dia kemudian mensibukkan diri dengan bermain ponselnya.
Mereka berdua ada di cafe yang berada dekat dari basecamp mereka, tadinya Jaehyuk mengajak Asahi pergi ke basecamp, tapi Asahi menolak karena dia lapar.
Sembari menunggu pesanan mereka, Jaehyuk bertanya banyak hal kepada Asahi yang hanya dibalas dehaman darinya.
"Sa, masa gue ngeliat gerak-gerik Haruto aneh." Ucapan tersebut membuat Asahi melirik kearah Jaehyuk, sedikit tertarik tentang perkataannya.
"Dia kayak nyembunyiin sesuatu gitu, gue—"
"Pesanan nomer 12, americano, vanilla latte, dan satu red velvet cake"
Ucapan Jaehyuk terpotong ketika seorang waiter datang memberikan pesanan mereka.
"Lho? Junkyu?!" Pekik Jaehyuk kencang saat melihat Junkyu yang mengantar minuman dan makanannya, Junkyu sendiri terkejut mendengar pekikan Jaehyuk, tangannya hampir oleng kalau saja dia tidak menahannya.
Asahi juga sama terkejutnya dengan Jaehyuk, "Lo kerja disini?" Tanyanya.
Junkyu mengangguk lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Kalian ngapain disini?"
"Tadi gue sama Asahi mau ke basecamp, cuma katanya tuh anak laper, jadi mampir kesini dulu, kan deket juga sama basecamp." Jawab Jaehyuk, dia memperhatikan baju yang Junkyu pakai, lucu banget, Jaehyuk jadi pengen kerja dicafe juga.
Junkyu menganggukan kepalanya lagi, gak tau kenapa Junkyu keliatan malu didepan mereka karena ketauan kerja disini.
"Lo kok gak bilang kerja disini? Kalau gitu udah dari lama kita kesini mulu." Sahut Asahi.
"Gu-gue malu." Jawab Junkyu yang membuat Jaehyuk tertawa, tuh kan Junkyu makin malu kalau dia kerja disini.
"Ngapain malu anjir, kayak bukan lo aja." Ujar Jaehyuk disela tawanya.
"Udah ah, gue mau balik kerja dulu"
Junkyu langsung aja pergi darisana, Jaehyuk masih aja ketawa yang ngebuat Asahi menatapnya bingung, baru aja mau negur Jaehyuk, suara ponselnya berbunyi tanda ada pesan masuk. Asahi langsung membuka ponselnya lalu membaca pesan tersebut.
Mashi
|sa
|gue gajadi temenin lo ke gramed ya
Asahi baru ingat, kalau dia kemaren minta Mashiho buat pergi ke gramedia, rencananya mereka berdua mau beli beberapa buku.
knp?|
|em
|gue mau pergi sama junkyu
|tiba-tiba dia narik gue, gatau
mau ngajakin kemana
"Hah?"
ydh|
|oke, sorry ya
Mashiho bohong.
Jelas, Asahi ngeliat kearah Junkyu yang sedang membuat kopi dimeja barista, laki-laki itu nampak sibuk sama pesanannya, apalagi dia melihat Junkyu tidak membuka ponselnya sama sekali.
