Popok Tahun Baru

791 18 15
                                    

Tak terasa, hari ini adalah hari terakhir di tahun 2020. Kami semua bersuka cita sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan. Seperti kebanyakan orang lain, kami memutuskan untuk mengadakan acara BBQ an, kali ini kedua orang tua Qintar turut hadir bersama kami.

" Kenalin ini papi sama mamiku..." Ujar Qintar yang tengah bersama kedua orangtuanya. Kami pun memperkenalkan diri, termasuk Jhon da Anita yang sangat tersanjung dengan keramahan keluarga Qintar.

" Eh... Bukannya kamu anaknya Rexy Giovanni ya.... " Ujar Om Rifqi alias Papinya Qintar.

" I..iya Om... Rupanya Om masih inget aku.... " Ujar Nicky sambil berjabat tangan dengan Om Rifqi.

" Mau gak inget gimana, Si Qintar suka ceritain kamu sama Crish... Jadi tau deh cerita kalian semua. " Ucap Om Rifqi.

" Oh ya, kenalin Pih, mih... Ini sepupunya Nicky.... "

" Wow... The Giovanni... Kamu mix ya... Dan itu istri kamu kan.... " Ujar Om Rifqi sambil menepuk pundakku.

" Hmm... No, Aku bukan Giovanni, Nama keluarga ku Purnayasa, Om bener, Ini istri saya, Anjani... Btw kok Om tau aku Mix.... "

" Hmm... Aku liat dari warna mata kamu beda... Tapi liat kamu pake gelang tridatu, otomatis tau kalau kamu itu mix Bali Eropa... Bener kan... " Ujar Om Rifqi.

" Wah... Hebat, bisa Merawang juga ya... " Ujar Jhon yang ikutan Nimbrung.

" Haha...emang aku ini dukun... "

" Ya... Bener, aku mix Bali Portugis, jadi bentukan ku gak jelas kayak gini... " Mendengar candaanku, kami semua tertawa lepas dan semakin akrab satu sama lain.

Para wanita pun sedang sibuk-sibuknya menyiapkan bahan untuk BBQan, dan kami para pria dewasa hanya mengobrol ditemani kopi dan rokok. dan trio sekawan tengah bercanda sambil permainan  monopoli jadul, awalnya mereka sibuk dengan gadget mereka masing-masing, namun aku sengaja mematikan WIFi agar kami tidak terlena dengan hp dan mengabaikan orang di sekitar kita.

Ya walaupun tahun ini berbeda, namun acara kecil yang menyatukan tiga keluarga yang berbeda, membuat cerita tersendiri. Nicky juga nampak senang, walau orangtuanya tidak ada di sini, tapi aku dan Anjani berhasil menunaikan amanah dari Om Rexy dan tante Diana untuk menjaga Nicky selama mereka pergi ke luar negeri. Ya walaupun sedikit repot, namun kami banyak belajar, bagaimana mengasuh dan mendidik seorang anak.

Tepat jam 12 malam kami bersorak dan menyalakan kembang api tanda tahun 2020 telah berakhir dan berganti tahun 2021. Kami semua saling berpelukan dan menjabat tangan untuk menyelamati satu sama lain. Acara tahunan baruan pun berakhir dengan perut yang penuh dengan sosis, bakso dan jajanan lainnya. Rasa kantuk pun mulai menyerang kami. Akhirnya kami pun memutuskan untuk ke kamar masing-masing untuk tidur.

Nicky, Crish, dan Qintar berjalan dengan lunglai ke kamar. Seperti biasa, mereka tidur di kamar yang sama. Selang berapa lama, mami Qintar turut masuk ke dalam kamar untuk memastikan Qintar menggunakan Popok.

" Mih, Nicky sama crish juga pakein dong... Masa Qintar doang.... "

" oh, kalian juga pake ya... " Ujar Mami Qintar.  Tanpa basa-basi, Mami Qintar langsung melucuti celana yang dikenakan Nicky, dia terkejut saat melihat Popok Nicky sudah penuh dengan ompol. Tanpa rasa jijik, Mami Qintar dengan telaten membersihkan selangkangan Nicky dan memakaikan popok kepadanya, sama seperti yang dilakukan kepada anaknya Qintar. Begitu pula Crish yang juga dipakaikan popok untuk menjaga-jaga jikalau mereka bertiga ngompol di tengah malam.

" Nah... Kalian udah pake Pampers semi... Jadi sekarang kalian bisa tidur nyenyak deh... selamat malam semuanya... " Ujar Mami Qintar sambil berlalu meninggalkan kamar mereka.

Trio bayi besar pun akhirnya tertidur dengan pulas, dan mulai berpetualang di alam mimpi mereka masing-masing. Dan saking nyenyak nya mereka bertiga tidur, mereka pun mulai mengompol, diawali oleh Qintar, lalu Nicky dan terakhir Crish. Terlihat dari popok mereka yang baru saja dipakai menjadi kekuningan. Terpampang jelas karena Mami Qintar sengaja tidak memakaikan mereka celana karena cuaca Bali yang panas dan membuat gerah. Bukan rahasia lagi kalau Nicky dan Qintar suka sekali mengompol setiap tidur, aku juga sih. Tapi tidak dengan Crish, dia baru beberapa Minggu ini mengompol, semenjak mengenakan popok di usia remaja, otak dia memberikan stimulus untuk kembali mengompol seperti saat dirinya bayi. Dan terbukti saat ini, dirinya mengompol sama seperti Nicky dan Qintar yang memang sedari dulu ngompol. Entah berapa kali, yang pastinya mereka berhasil membuat popok yang mereka pakai membesar dua kali lipat dan tidak lagi berwarna putih melainkan kuning. itulah gunanya popok, saat kita tidur mengenakan popok, kita tak perlu khawatir bolak-balik ke toilet Hanya untuk kencing di malam hari, walaupun toilet itu berada di dalam kamar, tapi kalau keseringan bisa membuat jam tidur berkurang dan malah menjadi sulit tidur. Itu sebabnya aku hingga kini tetap menggunakan Popok.

.
.
.
.
.
Bersambung

Jangan lupa di vote ya gaes...

Nicky 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang