1.12

631 100 13
                                    

Jangan lupa vote and comment. Masih ada yang inget kisah Adek sama Abang?








Berbeda dengan Jaden, Jeo menjalani hari-harinya di Surabaya dengan begitu menyenangkan. Walau dia sering merindukan Jaden, Jeo tetap semangat menjalani harinya. Dia tetap menjalani program Homeschooling agar tetap fokus pada karier basketnya. Jeo juga beberapa kali mengikuti turnamen basken putri hingga tingkat internasional. Dia bahkan dikontrak secara eksklusif oleh salah satu club basket besar di Surabaya.

"Assalamualaikum." Ucapan salam itu berasal dari Jeo yang baru saja masuk ke dalam rumah. Dia baru saja pulang dari latihan basket.

"Waalaikumssalam, mana Yayah dek?" jawab Bubun yang masih berkutat dengan kotak kue yang akan diberikan kepada Oma. Akhir pekan ini keluarga Jung akan menginap di rumah Oma. Suhu udara di Surabaya sedang panas, sehingga mereka memilih untuk mengungsi ke Batu yang punya suhu lebih rendah dibanding Surabaya.

"Masih Lovey Dovey sama Harley barunya, Bun," ujar Jeo yang sudah mencomot kue muffin yang masih ada di loyang. Yayah baru saja mendapat izin untuk membeli Harley baru setelah melalui proses yang panjang serta perjuangan untuk mendapat tanda tangan ketiga anaknya sebagai bentuk petisi kepada Bubun. Tidak heran jika Yayah begitu mencintai Harley barunya.

"Kamu mandi trus siap-siap ya kalau udah selesai makan. Kita kan mau ke rumah Oma."

"Siap Bubun," ujar Jeo semangat. Suasana hatinya sedang sangat baik karena dia akan menemui sang Oma di Batu. Jeo sangat senang jika dia bisa berkunjung ke rumahy Omanya. Di sana ada kakak sepupu Jeo yang bernama Tae Oh, dia adalah sosok yang sangat ahli dalam bermain basket. Dari Tae Oh, Jeo belajar banyak mengenai trik basket.

"YAYAH, SIAP-SIAP! KALAU MASIH SIBUK SAMA HARLEY, AKU BERANGKAT SENDIRI SAMA ANAK-ANAK!" Ultimatum dari Bubun sudah cukup untuk membuat Yayah kembali dari garasi rumah.

"Iya-iya, ini aku mandi trus siap-siap. Aku ke kamar dulu ya Bun," ujar Yayah kepada Bubun. Sebelum pergi ke kamar, dia mengecup bibir Bubun sekilas hingga membuat Jeo yang masih asyik memakan muffin menutup matanya. Bagi Jeo kedua orangtuanya terlalu cringe jika sudah bermesraan.

"Bun, kakak ikut gak?"

"Kakak ada acara di kampus katanya."

"Pasti acara yang ada Bang Youngsoonnya. Kakak kan bucin Bang Youngsoon, Bun."

"Kamu juga kalau suka sama cowok bakal kayak gitu."

"Gak dulu deh, Bun. Gak ada yang seganteng Yayah atau Abang."

"Dasar, udah abis kan muffinnya? Sana kamu siap-siap." Jeo hanya mengangguk kemudian pergi ke kamarnya di lantai dua.




********




"Assalamualaikum." Salam itu diucapkan Jeo dengan begitu ceria saat memasuki rumah Oma Jung.

"Waalaikumsalam," jawab Oma Jung. Dia langsung menghampiri Yayah, Bubun dan Jeo di ruang tamu.

"Dateng juga akhirnya, ayo makan siang dulu."

Aatreya & Ezekiel || JJH (COMPLETED)Where stories live. Discover now