† Bab 3.

29.7K 3K 161
                                    

📍Vote and comment ya.
📍Silent Readers Not In Here.
.
.
.
.
.
.
.
.
📍Happy Reading.

"Lihatlah kastil buatan itu? Bukannya itu terlihat amat mirip dengan kastil bran?"

"Riri kau seperti orang norak! Berhentilah menunjuk-nunjuk pajangan!!" kata Ivylina sembari membaca buku kecil di tangannya.

"Hei ...study pun kau masih bawa buku bacaan? Wih gila kamu!" Laurie melihat sebuah pajangan lain,itu sebuah mahkota yang cantik.

"Ivy liat tiara itu? Coba saja aku bisa memakainya_" ia mulai berkhayal.

Hingga ada rombongan Dorothea yang menghampirinya,"uwow perempuan beasiswa ada di sini_"dorothea wajahnya memang cantik tapi licik dia tak bisa dipercayai sama sekali.

"Eh cabe batangan jangan ganggu deh hush hush sana!" riri memberi perlindungan dengan merentangkan kedua tangannya,

"Kau bilang apa tadi bitch!!" dorothea ingin menjambak tapi Ivylina menengahi.

"Riri tenanglah!" dia melihat dorothea dengan mimik wajah sedikit tegang,"dorothea apa kamu butuh sesuatu?"

Dorothea tersenyum miring,"ah ya kebetulan cincin mahalku hilang bisa tidak kamu carikan? Tadi ada di sudut sana ketika hilang_"teman dorothea di sampinya tertawa,sedang Laurie menyipitkan matanya curiga,tidak ada hal yang beres jika itu sudah menyangkut dorothea dan ivylina karena dia sering main fisik waktu membully Ivylina.

"Okey akan kubantu cari jadi dimana tempat hilangnya?" ivylina pun berujar dan menyimpan bukunya di tas kecil.

"Ikut gue_" dia berbalik menyuruh ivylina tapi laurie mencegahnya,

"Ivy jangan" ia menggeleng tak setuju ia seolah membaca kebusukan niat dorothea.

"Tidak apa! Aku segera kembali," Ivylina tersenyum tulus kemudian menghilang mengikuti dorothea bersama rombongannya,mereka tiba di sebuah lorong gelap,dan ada pajangan dari clan kuno vampire.

"Ah benar ini adalah clan kuno itu," Ivylina takjub,

"Gadis miskin minum ini kau haus kan?" dorothea menyodorkan botol cup minuman Dorothea tersenyum evil saat Ivylina Dengan bodoh meminumnya,sesaat tak ada yang aneh.

"Oh ya ampun cincinku udah ketemu!!" dorothea dengan sengaja mendorong Ivylina masuk ke ruangan yang gelap dan menguncinya dari luar,sadar jika ia sedang di jebak,Ivylina langsung berbalik dan menggedor gedor pintunya dari dalam.

"Buka....tolong buka hiks buka kumohon...dorothea...riri buka...!!" ia menangis sangat ketakutan di menoleh ke belakang dan terdapat banyak peti mati yang tertata yang paling mencolok adalah peti mati coklat dengan ukiran emas di pinggirannya,sekejab rasa takut Ivylina menguap berganti dengan rasa kepo.

Demi naluri kekepoannya tersalurkan ia membuka peti mati yang mencolok itu ah dia masih tak percaya dengan mahluk mitos vampire jadi dia menggeser tutup peti matinya dan melihat ada sosok mayat kaku utuh di dalam peti mati.

Kulitnya sangat pucat bibirnya merah kontras dan kedua kelopak matanya terpejam di antara tangannya terlihat sedang menggenggam sebuah salib perak,karena iseng dia mengambilnya dan menelitinya tanpa ia sadari kedua kelopak mata yang tadinya terpejam kini terbuka menampilkan iris merah menyala dengan garis hitam memanjang seperti mata kucing yang begitu menyorot!!

Legenda dalam buku mengatakan jika semua peti mati di ruangan itu adalah temuan di tanah Transylvania yang dulunya terjadi sebuah peperangan besar antara Vampire hunters dan clan Vampire kuno dan tempat ia terkurung adalah koleksi peti mati Clan Malkavian,clan kuno terkuat setelah Clan Ventrue.

👑My Childish Vampire(On Going)👑Where stories live. Discover now