† Bab 48.

6K 596 39
                                    

Pict diatas itu vivi ama Suo,vivi kecil ama suo remaja...mempesona bangeudd loh.

📍Vote and comment ya.
📍Silent readers not in here.
📍warning awas ada typo.
.
.
.
.
.
📍Happy Reading.

"Bersiaplah untuk mati!" dengan kecepatan tak terlihat viviane mulai bergerak,tidak selang berlama,kepala tanpa tubuh sudah bergeletakkan dimana-mana tembok terbuat dari es itu ternoda oleh darah merah,mereka berlari kesana-kemari mirip dengan antelope diburu oleh cheetah yang berlari sangat cepat.

Seluruh tubuh viviane dibasahi dengan banyak darah,aroma logam Mulai menguar diudara,ivylina yang menonton dari mobil ingin menjerit tapi Gabriel malah menutup mulutnya dengan kacang yang sudah dikupas.

"Jangan teriak tiba-tiba atau viviane bisa memburu kita selanjutnya, kau tahu jika matanya sudah biru begitu maka sebagian besar kewarasannya perlu dipertimbangkan,saat ini sisi kejamnya mulai mengendalikan kewarasannya jadi kalau tidak ingin jadi bubur saus kental maka jangan bertindak mencolok!"jelas Gabriel, jelas² Gabriel sangat menyukai jika Viviane yang tenang dan tidak mudah digoyahkan dengan cara apapun dapat kehilangan kendali seperti ini,

yang jadi pertanyaan dari berjuta-juta kata, kata mana yang berhasil bisa memprovokasi viviane, viviane itu susah diprovokasi,

"Um..apa mereka akan mati?"

"Iya_"jawab Gabriel yakin sekali.

"Apa viviane akan mengampuni mereka?" ivylina takut kakaknya sangat keji pada manusia,dulu-dulu ia pernah jadi manusia juga.

"Tidak_" jawaban Gabriel yang ini mau tak mau membuat ivylina menggigil ngeri.

Teriakkan itu bertambah keras dan semakin banyak,Ivylina tidak tahu apa yang terjadi karena dinding es itu menghalangi pemandangan.

"Gabriel apa sebaiknya kita membantu kak viviane saja?" ucap Ivylina menarik-narik lengan kemeja Gabriel.

Gabriel tersenyum dan mengelus rambut Ivylina dengan sayang,meski viviane telah mengubahnya menjadi vampire tapi kebaikan hatinya masih saja melekat di dirinya.:"itu tidak perlu,kenapa kau mengkhwatirkan viviane? Khawatirkan saja orang² yang sedang digiling oleh viviane!"mana mungkin orang² tidak tahu diri itu bisa lolos dari viviane setan kecil itu.

"Bagaimana jika orang² tahu kak viviane itu pembunuh?" Ivylina menggigiti kukunya cemas.

Gabriel menyerah saja menjelaskan pada Matenya,"viviane itu kejam sayang! Ini juga bukan pertama kalinya dia membunuh! Itu sudah jadi kebiasaan sejak kecil!"

"Uh..tapi aku khawatir!"

"Tidur saja,jika sudah selesai semua kamu akan aku bangunkan!"

"Tidak mau kau pikir aku ini bocah baru umur lima tahun apa?" ia memajukan bibir cemberut.

Gabriel,"....."sebaiknya cepat ubah wajah dan ekpresimu sekarang atau aku akan mematuk bibirmu!

Ivylina bisa merasa jika pandangan mata Gabriel mulai menggelap,Ivylina meneguk saliva takut,sial! Apa dia baru saja bertingkah sok imut? Di depan Gabriel? Ah dia memang tidak tahu malu.

Es tiba-tiba meleleh,tidak ada orang sama sekali,yang ada hanya kolam saus daging merah kental yang seperti ucapan Gabriel tadi,viviane sangat tidak mengenal ampun,menggiling mereka semua sampai jadi bubur penyek!

Seluruh tubuhnya basah oleh merahnya darah,semua tanduk,sayap,kuku,serta taring yang mencuat kembali menghilang dengan normal,viviane yang melihat mobil mclarren milik Gabriel pun cepat masuk ke dalam dan segera berubah ke style yang lebih anggun dan glamour,lalu berpura-pura baik seakan tidak terjadi kejadian apapun,viviane duduk di sofa tunggal beludru berwarna biru navy dan menyeruput Million White Grey macha,kenapa dinamakan million?karena teh itu seharga 2 miliar dari perkebunan di  Tokyo langsung imporan dari sana,

👑My Childish Vampire(On Going)👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang