† Bab 31.

7.4K 755 82
                                    

Pict dia atas itu Ain sama Suo waktu remaja,btw matanya Suo emang warna hijau.

📍Vote and comment ya.
📍Silent readers not in here.
📍warning awas ada typo males revisi.
.
.
.
.
.
📍Happy Reading.

Viviane sibuk memilih-milih buku ntah mengapa seolah dirinya sangat akrab dengan kumpulan kertas-kertas tebal itu sebelumnya dia amat membenci yang namanya perpustakaan seolah itu menguarkan  aroma terkutuk.

"Masih suka baca buku..En?" ain yang sedari tadi mengutak atik hpnya kini mengawasi sosok dengan balutan gaun pink-white sedang memilih beberapa buku dengan anak tangga.

Viviane mengabaikan cowok itu seterusnya,dia lagi badmood untuk memuntahkan omong kosong ah kenapa dia terkunci dengan syaiton kaku ini? Dan katanya ini semua takdir dari luna goddes,Bah!

" viviane aku tahu itu kamu! Ivy mana mungkin akan memberikan bahu dingin acuh padaku? Pada anak yang dulu pernah diasuhnya? Kau masih ingat tidak kita pergi ke indomaret dan membeli susu pisang? Jus tomat juga?"ternyata Ain masih mengingat itu semua,sayang sekali ivylina tidak bisa mendengarkan ini.

"Tidak ingat!" jawabku acuh,menghindar dengan percakapan pangeran vampire itu jelas lebih baik.

"En? Tidak ingat...masih ingat kita..pergi ke taman bermain dan menghabiskan waktu seharian disana!"

Viviane tidak tahan dengan basa basi Ain apa dia pikir dia ingin mengingat kembali? Setelah apa yang ia lakukan padanya?hmmph jangan berharap terlalu dalam padanya.

"Dan aku cuma mengingat ketika kamu meninggalkanku dibawah bianglala dan membenciku!!" Ain sempat membeku tapi ia membisu tidak bisa berkata-kata memang benar dia meninggalkannya dulu dengan air mata dan saat itulah Suo datang untuk membantunya.

"Apa kau tinggal dengan Suo sekarang? Kost mu sudah lama tidak kau kunjungi!"

Viviane mendengus, ia tinggal di kost? Bah! Sejak kapan? Dia ini kan bangsawan.. Bangsawan mana bisa bertahan di tempat kumuh macam itu?

"Aku tidak tinggal dengan siapapun aku tinggal di penthouse sendirian!"

"Griya Tawang? Kau tinggal di apartemen mewah itu? Kamu ...kamu darimana!"

"Kalau kau tanya darimana duitku berada.. Jawabannya adalah...Suo berbaik hati meninggalkan dikit uang untukku hidup apa itu menjawab semua?" viviane masih tidak mau menatapnya,

"Tidak masih belum! 4 bulan lalu kamu kemana ivy?"

"Aku menjalani serangkaian pemeriksaan di amerika!"

"Amerika? Huh lagi-lagi Suo satu langkah di depanku!" ia bergumam samar.

"Kau bicara sesuatu?"

"Tidak_" ain mengelaknya.

Ruangan perpustakaan itu menjadi canggung lagi mereka berdua diam,sekarang malam sudah semakin larut tapi mereka diam saja.

"Viviane kau tidak mengantuk? Tidurlah aku akan menjagamu!!"

Viviane melirik sinis dan berdecih,"kau...menyuruhku tidur? Tidak mungkin! Itu bisa jadi alibimu untuk menggigitku ketika aku lengah!"

"Apa maksudmu menggigit?" nadanya menjadi waspada.

"Aku ivylina bukan viviane yang tidak kukenal itu...dan aku tahu kamu itu vampire!"

"Iya wajar saja jika kau tahu! Pertemuan awal kita kau rela menyerahkan darahmu padaku hingga aku sedikit 'kecanduan' akan darahmu!"

"Sebenarnya actingmu cukup bagus dan pantas mendapat piala oscar! Sayang kau melecet sedikit dari sifat ivylina!"

"Huh apa maksudmu aku tidak paham!"

👑My Childish Vampire(On Going)👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang