† Bab 12.

16.2K 1.7K 36
                                    


Pict diatas itu Ekpresi author ketika ngetik ini.

📍Vote and comment ya.
📍Silent Readers Not In Here.
📍warning awas ada typo.
.
.
.
.
.
📍Happy Reading.

Catatan author: ekhem ini lanjutan ceritanya si ivylina ya readers!!

Ivy sangat kaget,ruangan itu yang tadinya gelap sekarang berubah menjadi sangat terang berkat api yang menyebar,beberapa gorden tirainya sudah gosong,buru-buru ia membuka paksa hingga kedua tangan putih kecilnya tergores dan terluka.

Mencium bau darah yang dekat mata orang di dalam kotak peti mati kaca langsung terbuka,iris merah kelelawarnya jatuh lebih ke bawah memandangi seorang gadis pendek kecil dengan kucir dua berusaha keras untuk membuka paksa tutup peti mati kotak kaca.

Dapat dilihat dari penglihatannya yang tajam jika kedua tangan gadis kecil itu terluka akibat memaksakan untuk berjuang.

Dahi leaders of clan bloodlines itu sedikit mengerut tak paham! Ada apa dengan bocah ini?apa dia tidak takut dengannya? Lalu dimana orang tuanya?

"Buka...bukalah aku mohon!!" ia menangis pilu karena pintu tak kunjung buka.

Ia mendongak dan terkejut mendapati mata orang di peti mati kotak kaca itu terbuka dan berwarna merah seketika matanya berbinar penuh kekaguman.

Begitu indah, miri dengan batu ruby yang menyala.

Vampire itu menuliskan sebuah cara buka kotak peti mati kaca dengan isyarat jarinya,itu berarti...ia yang di dalam menunjuk ke sebuah tanda di kiri pojok kotak peti mati kaca dan mengisyaratkan itu dibuka dengan darahnya.

Ivy kecil yang polos dengan tanpa ragu menggigit ujung kelingkingnya dan menempelkan darahnya di tanda kotak kaca itu.

Sebuah rune rumit beterbangan di udara kotak itu yang semula disegel dengan darah velove kini terbuka oleh darah dari cucunya sendiri,ivylina.

Kotak peti mati kaca terbuka balok-balok es besar berjatuhan sebelum itu jatuh mengenai tubuh ivy,leaders Of Clan Bloodlines itu menghancurkannya dengan mudah mirip percikkan-percikkan salju pasir.

Wajahnya yang khas seorang bangsawan dan suhu yang mendadak dingin berdiri di hadapan ivylina yang hanya setinggi pinggangnya.

Vampire tampan dan terlihat kejam itu berjongkok menyesuaikan tinggi badan ivylina.

Ivy tambah senang melihat kedua bola matanya yang berkilau merah mirip batu ruby itu.ia menjangkau wajah vampire itu dan tersenyum memperlihatkan gigi manis kelincinya.

"Mata om cantik sekali! Itu terlihat mirip bola ruby crystal!"

Vampire itu sedikit terpaku,apa dia bodoh? Apa tidak takut dengan warna matanya yang berbeda? Ia bahkan memamerkan kedua taring tajamnya pada gadis itu malah ditanggapi dengan perkataan,"wah..gigi taring om sangat tajam..milik ivy belum tumbuh hihihi!"tersenyum bodoh pada leaders of clan bloodlines.

"Siapa namamu gadis kecil?" vampire itu membuka mulutnya awal.

"Aku...ivy...ivylina dan Om siapa? Kenapa bisa di dalam kotak penuh es?"

"Aku adalah Leaders of clan bloodlines yang ditangkap orang jahat bernama velove fluincer!dan namaku...."

Belum sempat ia tersadar jika mereka berdua dikepung oleh api,suara gaduh memenuhi mansion dan di kelamnya gelap gulita langit menampakkan gerhana Red Moon tapi itu dijumpai dengan ribuan kelelawar hitam saling beterbangan bebas.

👑My Childish Vampire(On Going)👑Where stories live. Discover now