† Bab 19.

13.7K 1.4K 51
                                    

Pict di atas itu seragam universitas ya!!btw.

📍Vote and comment ya.
📍silent Readers not in here.
📍warning awas ada typo yang dimana author males revisiin.
.
.
.
.
.
📍Happy Reading.

Wanita itu akhirnya bangun pagi-pagi berkat pria itu yang membangunkannya paksa,

Ia dengan malas berjalan di lantai marmer dingin dengan sandal selop rumahan saat mengaca di kaca full dirinya dia tidak bisa kaget apa yang di cermin itu dirinya?

Jelek sekali.!!

Lihat rambutnya yang panjang urak-urakkan mirip sarang burung Gagak, ditambah wajah berminyak dan ada bekas air liur mengering di sudut bibirnya.

Noooo! Big no no itu jelas syaiton penunggu nih castle bukan dirinya,ia membasuh mukanya dan menyeka lembut menggunakan handuk putih kemudian datang lima pelayan bersiap membantunya mandi,

Tempat mandinya bukan bath up atau ruangan kecil itu adalah kolam mini dengan sumber mata air panas dan tertabur banyak kelopak mawar merah di permukaanya.

Wanita itu menanggalkan handuk wardrobe satin merahnya dan berendam di kolam itu diikuti dua pelayan di sampinngya ia rileks merentangkan kedua tangan putih halus kecilnya dan dua pelayan wanita dengan sigap melumurinya dengan sabun krim yang lembut pada tangannya,

"Nona Viviane ini hari pertamamu masuk universitas apa kesanmu nantinya nona?" pelayan berambut pendek itu Merrie namanya dia pengasuh sekaligus pelayan senior untuk Viviane jadi mereka sedikit akrab.

Viviane bermain meniup gelembung,wajahnya yang cantik sudah tersiram air,dengan malas ia membalas dengan nada malas,"apalagi kesan pertamaku? Tentu saja itu membosankan kau tahu aku menjadi soprano profesional waktu muda dalam perlombaan Ellizabeth Impression di Roma dan menjadi juara pertama?"Viaviane adalah wanita muda dengan banyak bakat talenta yang yang sewaktu umur muda sudah dikirim belajar seni Musik dan Seni Tari ke seluruh belahan luar negeri bahkan ia bisa menguasai beberapa bahasa internasional luar negeri.

Pelayan itu tersenyum penuh kebabanggan pada nona mudanya yang serbabisa,"iya nona, waktu itu Tuan Besar sampai menangis saat anda mengalahkan juara bertahan dalam kontes kecantikan Imerald Gress Graduation dengan membawa pulang Piala Emas!!"Merrie terharu berkat itu nona mudanya begitu mendapat banyak kasih sayang dari seluruh penghuni Castle Bangsawan Lucreazzia IV.

Tapi Nyonya besar dan Tuan Besar Lucreazzia Meninggal dalam kapal pesiar menuju Mexico akibat badai besar tsunami yang mengakibatkan kapal pesiar yang mereka tumpangi terbalik dan ditelan oleh lautan dingin.

Meski begitu nona muda mereka tidak berlarut dalam kesedihannya dia menjadi tegas dan tentu setelah kehilangan kedua orang tuanya Nona Viviane mengubah temperamen lembut dan cerianya menjadi Sinis Dan acuh tak acuh.

Usai mandi kecantikan Viviane Duduk di kursi rias dan dua pelayan menata rambut dan memakaikannya seragam universitas baru,universitas yang didatarkan untuknya adalah universitas terbaik dan elit di kota feden.

"Nona Viviane bagaimana pendapatmu tentang seragam barunya?bukankah ini cantik dan manis!"

Raut wajah Viviane merenggut,"payah!!"

Merrie mengedutkan sudut bibirnya,Nonanya kan seorang keturunan Bangsawan Lucreazzia mana mungkin akan tertarik pada seragam biasa-biasa saja?

"Dimana yang payah nona?" sahut Hildie pelayan junior yang sedang memakaikan Viviane sepatu.

Viviane mendengus,"kau tidak lihat ini tidak ada sulaman emasnya? Dan dan..terbuat dari kain mana ini?"

Hildie dan merrie saling mendesah pasrah,biarkan saja yang mulia tuan putri ini bicara semaunya apalah daya mereka yang statusnya cuma seorang pelayan?mana mungkin tahu ada sulaman emas dan kainnya terbuat dari apa?semua yang menempel pada nona Viviane itu serba mewah dan glamour dalam fashionista dia adalah ahlinya.

👑My Childish Vampire(On Going)👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang