Setelah Bel istirahat bunyi, mereka pun bergegas ke ruangan BK soalnya mereka takut banget kalau hukumannya bertambah banyak.
Sesampai di ruangan Bk mereka pun langsung menemui pak fauzi yg sedang ngobrol dengan ketos, yapps Sih ketos ituh adalah *Revan*"Siapa yang datang nya telat?, yang merasa datang nya telat, mohon ikuuang hmm v
Zoo. pak ke ruangan kepala sekolah" ucap pak fauzi yang langsung di angguki oleh siswa/i yang telat"Maaf pak, kami datangnya tadi enggak telat, cuman tadi kami berbicara pas waktu kakak ketua osis nya berbicara di kelas kami pak" ucap nadia jujur kepada pak fauzi
"Kalau masalah itu kalian ikut ke nak revan aja ya, soalnya bapak udah sangat percaya dengan revan"ucap pak fauzi dengan suara atau nada yang mantap
"Baik pak"ucap nadia lembut dan pasrah.
"baik lah pak, memang mereka mau di kasih hukuman apa ya pak?"tanya revan to the point dengan nada ketus namun masih bisa di toleransi kan.
"Terserah nak revan aja"ucap pak fauzi.
"Owh oke, baik pak saya akan kasih mereka hukuman nanti sesuai amanat bapak"ucap revan dengan nada ketus tapi gak ketus kali.
"Yaudah karena masalah hukuman kalian berempat bakal di urus oleh nak revan, bapak pamit duluh mau
antar mereka ke ruangan kepala pak sekolah, assalamualaikum""Waalikumussallam Iya pak"jawab mereka semua serentak.
Seraya pak fauzi pergi meninggalkan mereka, mereka pun juga ikut pergi bersama sih *revan* untuk nerima hukuman mereka, dan revan pun membagi tugas mereka satu persatu
"Hukuman buat elo sama elo bersihkan toilet wanita di gedung A" ucap revan sambil menunjuk kearah intan dan dinda.
"Baik kak"ucap intan dan dinda berbarengan.
"Bay bay bebeb akuh..., Kami ke toilet duluh ya nanti jumpa di kelas ya"ucap dinda pamit ke nadia yang dibalas anggukan kecil oleh nadia.
Intan & dinda pun pergi dari ruangan pak fauzi, dan yang tinggal di situh tinggal lah sih revan & nadia.
"Kak, hukuman gue apa?"tanya nadia dengan ketus.
"Yaudah, hukuman elo bersihkan ruangan pak fauzi sana"ucap revan dengan nada lembut.
"Aku sendiri kak yg bersihkan ruangan pak fauzi?" tanya nadia kearah revan
"Enggak berdua"jawab revan ketus.
"Loh memang ada siapa lagi kak?"tanya nadia yang sudah kelewatan polosnya.
"Sama mbak kunti disana lah"ucap revan dengan nada lembut karena susah menahan rasa tertawanya ketika melihat wajah nadia yg sudah berubah menjadi masam.
Revan pun tertawa terbahak" sedangkan nadia memasang wajah kesalnya pada revan.
"Sorry gue bercanda tadi"ucap revan lembut sambil tersenyum yang membuat ketampanan revan 5x lipat.
"Hmmm"
"Dah kerjakan hukumannya, nanti kalau dah selesai jangan lupa bilang ke gue di ruang osis"ucap revan sambil mengelus pucuk kepala nadia dan berlanjut berjalan ke ruangan OSIS.
Nadia yang mendapatkan perlakuan tersebut pun harus loading duluh butuh beberapa detik baru lah otaknya sudah terkontrol dengan normal.
Nadia pun segera membersihkan ruangan tersebut karena kalau tidak akan tambah hukumannya.Tidak perlu membutuhkan waktu lama nadia sudah siap membersihkan ruangan pak fauzi. Nadia pun segera menjumpai sih ketos yg galak di ruangan osis. Nadia pun berjalan mencari sih ketos dan akhirnya jumpa juga sesampai di ruang osis.
YOU ARE READING
~ Ketos My Husband ~
Teen FictionBerawal dari perjodohan orang tua menuju kebahagian dengan bertujuan memperat hubungan persahabatan kedua orang tuanya. Nadia putri wijaya yang di kenal dengan sifat bandel, nakal, tomboy dll harus menerima perjodohan tersebut dengan terpaksa. ...