•~43~•

392 13 0
                                    

Hari ini sesuai dengan kesepakatan kedua keluarga tersebut mereka semua akan melaksanakan sebuah acara kecil tapi cukup meriah dengan dihadiri oleh pengusahaan yang sangat besar setelah perusahaan dari pengusaha alexander dan wijaya.

"Marilah kita sambut Tuan Muda Revan Putra Alexander dan  Nona Muda Nadia Putri Wijaya" ucap seoraang pengisi acara ini siapa lagi kalau bukan tangan kanan revan yang bernama Fariz Facrezhi  atau yang sering dipanggil oleh revan dengan nama Rezi.

Setelah mendengar rezi memanggil nama nya, pasangan tersebut segera turun dari tangga karena sudah waktunya turun. Tangan nadia sebelah memegang tangan revan dan sebelah lagi menggendong putri kecil mereka yang sangat lucu dan manis ini. Kedatangan mereka sangatlah di sambut dengan baik oleh para tamu undangan.

"Wow, pasangan yang sangatlah romantis" ucap seseorang pengusaha besar.

"Putrinya juga sangat cantik, sangat mirip dengan sang mama" ucap seseorang wanita di belakang  pengusaha tersebut.

Revan dan nadia duduk di kursi yang telah disiapkan, dan revan pun segera mengambil alih mic dari seorang pembuka acara (Rezi)

"Bismillahirrahmanirrahim, selamat siang menjelang sore dan selamat  datang para pengusaha yang sudah membagikan waktunya untuk datang di acara yang sangat sangatlah spesial untuk kami menjadi orang tua perdana untuk putri kecil kami, pasti  dari kalian semua banyak yang kaget kenapa istri saya membawa seorang bayi perempuan, okey karena gak mau saya lama² membuat para pengusaha terjebak dalam rasa penasaran yang saya yakin sudah melonjak di dalam dada
masing-masing, langsung  saja saya dan keluarga kecil saya bahwasanya pada Hari ini adalah dimana kami akan memberikan nama anak kami yang bernama : Almahyra Falisha Wijaya
Yang artinya : wanita yang sukses dan pembawa kebahagian.

Kami memberi nama tersebut karena kami berharap mahyra  bisa menjadi sumber kebahagian bagi kami kedua keluarga besar  Alexander dan Wijaya"ucap revan dengan 5X tarikkan nafas saja.

Semua tamu bertepuk tangan meriah atas lahirnya putri yang sangat cantik dari tuan muda alexander serta tuan putri dari Wijaya.

"Secepat itu lahirnya putri mereka?"

"Apakah putrinya penyakitan?"

Terdengar sudah samar-samar dari pendengaran nadia. Nadia yang mendengar itu segera langsung mempererat gengaman tangannya ke revan.

"Kenapa sayang?" Tanya revan yang merasakan bahwa nadia sangat ketakutan.

"Mass, aku takutt mahyra akan kenapa-kenapa" jawab nadia rintih, layaknya seorang ibu kandung yang sangat menyayangi putrinya sendiri.

"Kenapa takut sayang?" Tanya revan  kepada nadia dan memerhatikan wajahnya.

"Feeling aku mahyra bakal dalam bahaya mas, mas taukan insting ibu sama anak sangatlah kuat" ucap nadia ke revan dengan nada jujur.

"Mas tahu kamu sangat khawatir dengan mahyra, tenang saja sayang Mahyra bakal di jaga ketat kok oleh pengawal mas" ucap revan menenangkan nadia dengan mengelus kecil dikepalanya.

"Baiklah mas, aku akan mengikuti saja kemauanmu demi mahyra selamat" ucap nadia pasrah.

"Sayang, semoga tidak ada orang jahat yang menyakiti kamu ya sayang" batin nadia sambil mengelus kecil pucuk kepala putrinya tersebut dengan lembut.

"Ayok sayang kesana, para nenek dan kakek sudah memanggil kita sayang" ajak revan ke nadia untuk menjumpai para nenek dan kakek yang revan maksud.

"Masyaallah, cantik banget cucu omah" ucap mommy sambil mengelus lembut tangan mahyra.

~ Ketos My  Husband ~Where stories live. Discover now