•~07~•

1.1K 57 0
                                    

Di rumah nadia

Semenjak revan pulang,
Mommy sibuk mau masak, dady lgi telpon ma ayah revan, sedangkan angger rebahan di ruang keluarga + sambil novi.

"mommy, mau masak ya?"ucap daddy membuka suara.

"Iya dad, memang knp dad? "Tanya mommy yang merasa curiga sama suaminya.

"Gak usah masak mom, soalnya
Kita mau pergi"ucap daddy santai sambil meminum jus jeruk yang sudah disiapkan mommy.

" mau pergi kemana mom
Dad? " Tanya angger sambil main game di hp nya.

"mau kerumah revan"jawab daddy dengan entang.

" Mau pergi sekarang?, tapi nadia masih tidur mom dad?" Ucap angger yang tak yakin untuk meninggalkan adek semata wayangnya di rumah, walau sudah ada bibi tetap saja angger khawatir akan saudari satunya ini.

"Kan memang perginya tunggu nadia bangun"ucap daddy santai.

"Memang mau ngapain ke rumah revan dad?"tanya angger setengah kepo.

"Nanti juga kamu tau"ucap mommy sambil pergi ke lantai atas untuk berganti baju.

15 menit kemudian

Nadia pun terbangun dari tidurnya , dan langsung kebawah, sesampai dibawah dia melihat abang dan dady lagi pakai kemeja yg rapi, serta mommy yg sudah rapi + cantik.

"loh mom, dad, Abang mau
Kemana? " Tanya nadia yang syok melihat ketiga orang dewasa ini.

"Mau pergi sayang, Nadia mau ikut apa tinggal di rumah ni?"tanya mommy ke nadia dengan lembur.

"Enggaklah mom"ucap nadia sambil membuka kulkas dan mengecek ada makanan apa tidak ternyata masih ada cake rasa anggur.

"Yakin, gak mau ikut?"tanya mommy kearah nadia.

"Kami pulangnya malam loh"ucap daddy mengompori sang putri.

"Kami mau pergi jauh loh dek"ucap angger yang ikut-ikutan mengompori nadia.

"Oke fiks nadia ikut"ucap nadia segera lari ke atas.

"JANGAN ADA YANG MAKAN CAKE NADIA YA!!"teriak nadia dari atas dengan suara toa nya.

"Memang kalau uda kompor 1 yang hidup pasti kompor yang ke 2 juga hidup"ucap mommy sambil menggelengkan kepalanya melihat tingah suami dan sang sulung.

"IYA IYA GAK KAMI MAKAN DEK!!"teriak angger membalas perkataan nadia.

"Memang mau kemana sih mom?"tanya nadia yang sudah siap dan menuju ke ruang tamu tempat mom,dad dan abangnya yang sedang santai.

"Adalah" ucap mommy sambil beranjak pergi dari dalam rumah menuju mobil berwarna putih yang biasanya di pakai untuk ada acara keluarga saja.

"Mom, Nadia bawa cake nya ya"ucap nadia sambil memasang puply eyes nya.

"Iya bawa aja"ucap mommy pasrah.

Mereka semua pun duduk di mobil tersebut. Mom and dad sibuk mengobrol sedangkan angger sedang sibuk melihat keadaan diluar mobil dan nadia sedang sibuk makan cake.

"Mau kemana bang?"tanya nadia kepo kearah abangnya.

"Tempat revan"jawab angger ketus.

"Ngapain?"tanya nadia yang sudah kepo.

"Bahas pranikah"jawab angger dengan ketus.

"Owh oke - oke"ucap nadia dan lanjut memakan cakenya.

Skipp

Sesampai di rumah revan!

Dady pun memencet tombol atau bel rumah revan.

Ding dong ding dong

ayah & bunda serta satria { keluarga revan }pun menyambut tamu atau sahabatnya { keluarga nadia }. Dan kini mereka di ruang tamu, dan disitu sudah disiapkan minum dan cemilan.

"Hai bro, gimana kabar?"tanya aldi dengan nada basa basi.

"Baik - baik, lo gimana kabarnya?"tanya daddy mengikut basa basi mula percakapan ini.

"Biasalah, begini amat hidup gue entah kapan lah gue nih menimang cucu"ucap aldi sambil melirik kearah calon mantunya ini yang bernama nadia.

Mendengar perkataan dari sang ayah revan mereka pun tertawa terbahak lagi, kecuali nadia yg msh bingung.

"Masih lama al"ucap mommy mengoreksi perkataan sang calon besannya ini.

"Betul tuh jeng, nikah aja belom kok dah pada bahas cucu si"ucap bunda revan yang membuka suara.

"Om sama tante pengen cucu, daddy and mommy pengen cucu juga kan?, Apalagi angger beuh pengen punya ponakan yang gemoy dari titisan revan"ucap angger dengan nada semangat.

"Setuju ih ma bang angger, biar nanti satria ajarin ponakan satria main game biar jadi gamers sejati"ucap satria sambil duduk di sofa berwarna biru muda.

Mereka semua yang mendengar ucapan angger & satria pun jg tertawa terbahak lagi.

Nadia yg bingung pun langsung nanyak ma om { ayah revan }Walaupun nadia gak tau masalahnya apa.

"Om, kom nengok nadia aja sih, nadia ada salah ya om?"tanya nadia dengan nada begitu polos ke om ( ayah revan).

Semua tertawa terbahak" lgi mendengar pertanyaan nadia ke ayah revan, kecuali nadia. Nadia yg merasa sebel pun langsung main hp. Tanpa perlu mikirin orang yang di samping mereka.

"Udah - udah stop, kasian nanti yang mau di jodohkan, masak belum di jodohkan aja sudah kena julid sih"ucap mommy memberhentikan ketawa mereka semua.

"Iya - iya"jawab mereka semua serentak.

"Eh revan mana al, kok gak da?"tanya daddy ke aldi karena tidak melihat sang revan.

"Lagi di kamar, mungkin lagi main game atau lagi ngerjain tugas sekolahnya"ucap ayah dengan jelas nan rinci.

"Om, angger izin keatas buat manggil adek ipar ya om"ucap angger meminta izin ke arah ayah revan.

"Iya panggil gih revannya"ucap bunda menyuruh angger untuk ke kamar revan.

"Satria ikut bang"ucap satria sambil mengejar angger yang sudah menaiki tangga.

Angger & satria pun langsung masuk kekamar revan. Sedangkan para ortu lagi ngobrol tentang perusahaan & perjodohan, nadia yang tidak terlalu mendengarkan pembicaraan para orang tua ini karena ia yang sedang asik menscorl Instagram, fb, twitter dll.

•~••~••~••~••~••~•
Hallo guyss
Apa kabar? 👋👋
•~••~••~••~••~••~•

*****
Maaf ceritanya author gantung dlh ya, maaf juga ceritanya banyak typo ya

*****

~~~~~~~
Jgn lup vote & komen ya, karena vote dri kalian sangat berarti buat author

See you next time
~~~~~~

Luthfi Lila
10/02/2021
🤍🤍🤍


~ Ketos My  Husband ~Where stories live. Discover now