•~40~•

458 14 11
                                    

Di malam hari nya mereka semua berada di ruang keluarga dan saling menonton tv.

Revan dan nadia duduk berpelukan, ntah kenapa saat ini nadia pengen di peluk oleh revan dan sifat manjanya dh mulai.

Pemandangan tersebut tidak luput dari para orang tua dan mengenaskan bagi sih angger.

"Dah lah dad, angger suruh aja cewek angger kesini" ucap nya ke daddy prustasi  akibat ia melihat pemandangan yang sangat mengenaskan bagi dirinya.

"Abang bawa pacar abang kesini, malam ini juga daddy nikahkan" ucap daddy memperingati angger.

"Oke, siapa takut dad" ucap angger sambil mengambil kunci mobil di laci dan langsung keluar tanpa pamit kepada orang tua.

"Abang mau kemana?" Ucap nadia membuka suara dan langsung melihat ke arah angger melalui sela - sela ketiak revan.

"Jemput calon istri" ucap angger dan langsung keluar dari pintu.

"SEMANGAT ABANGKU SAYANG!!!!" Teriak nadia ke arah pintu.

Suara nadia sangat kuat bagaikan toa yang membuat revan langsung memasukkan kepala nadia untuk mencium ketiaknya. Bukannya merengek ia malah ke enakan mencium bau harum badan suaminya.

"Abang pakai parfum apa?" Tanya nadia sambil mendongak melihat wajah revan.

"Hmmm, garden of mirror Eau De Parfume Bleu" ucap revan.

"Adek suka bang" ucap nadia sambil menghisap lembut ketiak revan dan berujung ke perut revan.

Revan yang merasakannya pun langsung kaget akibat perbuatan nadia.

"Nanti mau tinggal dimana?" Ucap daddy menanyakan kepada bang revan tentang tempat tinggal.

"Niatnya tinggal di apartemen revan dad" ucap revan yang tak luput tanganya mengelus kepala nadia.

"Kapan mulai pindahannya?" Tanya mommy ke arah revan.

"Kalau itu revan belum kepikiran mom" ucap revan menjawab pertanyaan mommy.

Daddy pun menghela nafas melihat jawaban sang menantu.

"Kalau sudah, kabarin daddy dan ayah ya" ucap daddy.

"Baik dad" ucap revan menganggukkan kepalanya bahwa ia setuju.

"Lumayan juga jadi gak banyak keluarin uang buat angkatin barang" gumam revan pelan.

"Abangg ke kamar yuk" ucap nadia dengan nada menggoda + sambil meletakkan jarinya ke arah perut revan dan membuat pelukan abstrak.

"Hmmm"

Nadia yg mendengar deheman sih revan pun langsung mendongak ke arah revan.

"Ayokk lah abang" ucap nadia dengan nada yg lebih menggoda  dan sampai membuat si adik milik revan terbangun.

"Jangan salahkan abang kalau abang kelewatan batas" ucap revan menunduk dan melihat ke arah nadia.

Nadia yang mendengar kata tersebut langsung diam dan memajukan depan bibirnya ( cemberut).

"Itu bibir mau abang cium" ucap revan sambil memegang bibir nadia dengan lembut dan jarinya mulai memegang setiap sudut bibir istrinya.

Dan tanpa sadar revan sudah melumat bibir nadia dengan bibirnya sendiri.

"Manis" batin revan.

Nadia yang mendapatkan perilaku tersebut segera membalas ciuman revan.

"Mmppphhttt..." Terdengar suara ciuman mereka sangat kuat.

~ Ketos My  Husband ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang